Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kirab boyong pusaka yang digelar Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Ribuan warga Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten antusias ikuti kirab budaya hari ulang tahun (HUT) Kalurahan Gilangharjo ke-77. Acara ini juga memboyong Tombak Ki Karyo Wijaya Pamungkas, dan dua keris yakni Keris Nespaji Wiguna dan Mahesa Jati. Dua jenis keris ini dibikin seorang empu yang berasal dari dari Gilangharjo.

1. Gilangharjo miliki perajin keris

Dua keris pusaka Kalurahan Gilangharjo karya dari perajin keris Gilangharjo.(IDN Times/Daruwaskita)

Lurah Gilangharjo, Pardiyana mengatakan meski baru diresmikan, para perajin keris di Kalurahan Gilangharjo sudah membuat 10 buah keris.

"Pesanan keris juga terus mengalir meski hasil kerajinan keris ini baru dilaunching hari ini," katanya, Minggu (15/10/2023).

2. Gilangharjo ingin menjadi kalurahan pelestari budaya

Kirab boyong pusaka yang digelar Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Adanya dua keris dari perajin keris di Gilangharjo yang dijadikan pusaka, warga diharapkan semakin sejahtera.

"Ke depan kita akan membuat wayang, gamelan dan juga batik untuk dilestarikan. Sebagai warisan budaya dunia, nantinya Gilangharjo akan menjadi kalurahan pelestari budaya," harapnya.

3. Peserta kirab berasal dari warga 15 padukuhan

Kirab boyong pusaka yang digelar Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara salah satu tokoh masyarakat Kalurahan Gilangharjo, Eko Sutrisno Aji mengatakan, kirab budaya selain dihadiri warga dari 15 padukuhan, juga diikuti oleh pelajar SD hingga SMA yang ada di wilayah Gilangharjo.

"Warga dari 15 padukuhan ini menampilkan potensi unggulan yang ada di masing-masing padukuhan. Termasuk program unggulan dari SD hingga SMA sederajat yang ada di Gilangharjo," katanya.‎

Editorial Team