Prilly Latuconsina mengajar kelas Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi, Fisipol UGM. (Dok. Humas UGM)
Sementara, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Lidwina Mutia Sadasri menjelaskan, Kajian Selebritas merupakan mata kuliah unggulan dari peminatan media hiburan (entertainment). Adapun peminatan lain yang ditawarkan di Prodi S1 Ilmu Komunikasi antara lain, humas, periklanan, dan jurnalisme.
"Media entertainment tergolong paling baru dibandingkan peminatan yang lainnya," kata Mutia.
Di peminatan media hiburan ini, menurutnya, mahasiswa diajarkan berbagai macam kajian entertainment mulai dari musik, game, film, dan termasuk di dalamnya industri selebritas, audiens serta fans.
Peminatan ini melihatnya dari perspektif ilmu komunikasi. Tentang bagaimana sebuah industri itu bekerja, aktor yang menjalankannya, hingga karakteristik audiensnya.
"Sehingga nanti teman-teman mahasiswa ketika setelah mengambil mata kuliah itu bisa melihat berbagai macam produk media entertainment dalam perspektif yang lebih luas, tidak sebagai sekadar konsumen yang menonton. Tetapi juga kritis terhadap berbagai macam konten media entertainment, apalagi ini sejalan dengan karakteristik UGM yang kalau di kami komunikasi itu lebih ke kritis kreatif dan etis, ini yang kami highlight," pungkasnya.
Program Praktisi Mengajar yang diikuti Prilly sendiri adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang membuka kesempatan bagi praktisi handal di berbagai bidang untuk mengajar di kelas dan membagikan keterampilan serta pengalaman riil dari dunia industri.
Program Praktisi Mengajar diluncurkan Kemendikbudristek pada tahun 2022 demi mengatasi problem kesenjangan antara keahlian lulusan dan kebutuhan dunia kerja.