MBG Sejumlah Sekolah di Yogyakarta Disetop Sementara

- Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di wilayah Kotagede dan sekitarnya dihentikan sementara karena masalah administrasi.
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 9 menyatakan pelayanan MBG sebelumnya sangat baik, namun program ini tiba-tiba dihentikan menjelang lebaran.
- Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY mengkonfirmasi bahwa hanya satu sekolah yang berhenti mendapatkan MBG di tingkat SMK atau SMA, dengan alasan masalah administrasi.
Yogyakarta, IDN Times - Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada sejumlah sekolah di wilayah Kotagede, Kota Yogyakarta dan sekitarnya, berhenti untuk sementara waktu. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini disetop sementara dikarenakan masalah administrasi.
1. Berhenti sejak sebelum Lebaran

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 9, Wahidi menuturkan program MBG di sekolahnya sudah berhenti saat menjelang lebaran kemarin. "Kita terakhir difasilitasi (MBG) tanggal 20 Maret," kata Wahidi.
Padahal, sebelum disetop atau selama bulan puasa kemarin, pelayanan MBG untuk sekolahnya oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kotagede terbilang sangat baik.
"Kebetulan kami ada pesantren kilat dan itu disuplai, kami malah didahulukan di pondok pesantren," beber Wahidi.
Informasi yang Wahidi peroleh dari pihak SPPG Kotagede, MBG untuk sementara ditiadakan sambil menanti keputusan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
2. Baru ada satu SMA/SMK yang berhenti

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Suhirman sementara itu juga tak menampik soal berhenti sementaranya pelaksanaan MBG pada sejumlah sekolah yang jadi cakupan SPPG Kotegede ini.
Pelayanan SPPG Kotagede sendiri mencakup 12 sekolah. Selain SMPN 9 Yogyakarta, satuan pendidikan yang masuk dalam cakupannya yakni SMAN 5 Yogyakarta.
Suhirman memastikan baru ada satu sekolah yang berhenti mendapatkan MBG di tingkat SMK atau SMA di DIY.
"Untuk SMK Kasihan dan SMK 4 masih berlangsung. Iya (SMA 5) berhenti, yang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kotagede," katanya saat dihubungi, Kamis (24/4/2025).
3. Ada persoalan administrasi

Lebih jauh, Suhirman mengatakan informasi terakhir yang ia terima penghentian MBG dipicu karena masalah administrasi. Hanya saja, ia tak merinci persoalan administrasi yang dimaksud.
"Kemungkinan administrasi, pihak sekolah menginformasikan ke kami kalau sementara berhenti dulu," pungkasnya.