Yogyakarta, IDN Times - Dirlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kombes Pol Alfian Nurizal menyebut perayaan tahun baru di Malioboro, berjalan terkendali. Alfian menilai warga dan wisatawan leluasa menikmati perayaan pergantian tahun di kawasan Tugu, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta.
Kondisi ini menurutnya berbeda saat perayaan tahun baru 2023, Jalan Malioboro masih dibuka dengan kendaraan roda dua dan empat. "Tahun yang lalu tidak ada car free night sehingga stagnan antara kendaran roda empat dengan kerumunan," ujar dia.
"Semua berjalan dengan aman kondusif dan terkendali dan saya rasa wisatawan nyaman juga. Antara lain berkat pemberlakuan bebas kendaraan bermotor di kawasan itu," ujar Alfian, Senin (1/1/2024).
Tahun ini ancaman keamanan selama perayaan malam tahun baru, lebih mudah dan cepat diantisipasi. Polisi telah membagi kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta dalam delapan zona koordinasi. "Per zona itu kita sudah tahu dan bisa memprediksi potensi ancaman," katanya.
Titik Nol Kilometer menjadi salah satu pusat kerumunan di Kota Yogyakarta untuk merayakan pergantian tahun baru. Tepat pukul 00.00 WIB, saat penyalaan kembang api disambut antusias lautan manusia yang memadati kawasan itu.
"Di tengah kerumunan, muncul seorang pria yang sempat menyalakan suar merah atau red flare meski dapat cepat dihalau dan diamankan aparat kepolisian," pungkasnya.