Sleman, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman meminta kepada pelaku jeep wisata yang beroperasi di Kaliurang, Sleman agar tidak ugal-ugalan dalam melayani wisatawan di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan.
Saat ini jumlah jeep wisata beroperasi mengangkut penumpang di berjumlah 1.000 jeep.
Tetty Tamiyati, Kasi Angkutan Terminal, Bidang Transportasi Dishub Sleman menjelaskan selain tidak ugal-ugalan pada saat mengangkut penumpang. jumlah penumpang pun dibatasi, tidak boleh melebihi kapasitas.
"Kita sudah imbau ke operator jeep. Harus safety, tidak ugal-ugalan, yang cantik saja kalau berkendara. Untuk jumlah penumpang tidak boleh lebih dari 4 orang, kalau dengan driver 5 orang. Kalau lebih melanggar peraturan," terangnya.
Tetty menyebutkan, untuk memastikan jeep wisata sesuai dengan standar keamanan, pihaknya rutin melakukan uji cek kendaraan minimal 6 bulan sekali.
"1 bulan sekali kita lakukan cek selama 3 hari. Dalam satu hari bisa 60 kendaraan. Kalau untuk cek kendaraan minimal dilakukan 6 bulan sekali, " terangnya.
Tetty menyebutkan, sampai saat ini jalur khusus untuk jeep wisata memang belum ada. Namun menurutnya, idealnya jalur jeep harus pisah dengan jalur kendaraan umum. "Rute khusus belum ada, tapi ideal memang dilakukan pisah, " ungkapnya.