Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji jadi korban penganiayaan. (dok. Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Berusaha untuk melerai perselisihan antara seorang pria dengan mertuanya, anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji, justru bernasib apes. Ia terkena hantaman senter pada bagian kepala sisi kanan. 

Darah mengucur deras dari kepala politisi PPP. Dia pun harus dilarikan ke RS UII Pandak dan mendapatkan lima jahitan.

1. Kronologi anggota DPRD Kabupaten Bantul mengalami penganiayaan‎

Anak korban resmi melaporkan kejadian penganiayaan di Mapolres Bantu.(IDN Times/Daruwaskita)

Kejadian yang menimpa Eko berawal ketika pada Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 20.30. Pelaku bernama Bimo Prakosa mendatangi rumah mertuanya, Muslimin, di Padukuhan Jodog untuk menemui istri pelaku, yakni Haryo Istiqomah beserta anaknya.

Namun saat datang ke rumah mertuanya, pelaku tidak ditemui oleh istri dan anaknya melainkan hanya ditemui oleh mertuanya. Terjadilah perselisihan antara pelaku dan sang mertua.

"Adanya percecokan pelaku dengan mertunya didengar oleh tetangga yang selanjutnya Ketua RT 03 dan Pak Dukuh datang ke lokasi untuk menenangkan situasi," kata Aqil Dhiyaa Izzudin Sirus anak dari korban Eko Sutrisno Aji saat membuat laporan resmi ke Polres Bantul, Senin (23/8/2021).

Selanjutnya, Eko selaku tokoh masyarakat turut datang ke lokasi untuk meredakan ketegangan antara pelaku dan mertuanya. Rumahnya kebetulan tak jauh dari lokasi kejadian. Namun kedatangan Eko untuk meredakan ketegangan tak dihiraukan oleh pelaku. Bahkan pelaku justru melakukan pemukulan dengan senter yang menyebabkan kepala bagian kanan Eko bocor dan mengeluarkan banyak darah.

"Selanjutnya Eko dilarikan ke RS UII Pandak untuk mendapatkan perawatan dengan lima jahitan di bagian kepala serta dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati untuk perawatan lebih lanjut," ungkapnya.

2. Polisi amankan barang bukti senter dan pakaian milik korban‎

Barang bukti tindak penganiayaan yang menimpa anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji.(IDN Times/Daruwaskita)

Aqil juga mengaku penyidik sudah mengamankan pelaku dan sejumlah barang bukti seperti senter police yang digunakan pelaku untuk memukul bagian kepada, baju, celana dan topi milik korban.

"Pakaian dan topi milik ayah saya sudah diamankan oleh polisi untuk barang bukti termasuk senter yang digunakan untuk memukul bagian kepala," ungkapnya.

3. Eko Sutrisno Aji mengaku masih pusing dan mual‎

Eko Sutrisno Aji jalani opnam di RSUD Panembahan Senopati Bantul.(IDN Times/Istimewa)

Korban Eko sendiri saat dihubungi media melalui sambungan telepon mengaku masih menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

"Masing agak pusing dan terkadang mual," katanya.

Eko mengaku saat dilarikan ke RS UII sempat mendapatkan lima jahitan‎ di kepala dan dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.

"Ya banyak darah yang mengucur dari kepala hingga mengenai baju," ujarnya.

Editorial Team