Lebaran, Jumlah Penumpang KA Daop 6 Naik Dibanding Tahun Lalu

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa jumlah penumpang yang dilayani tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Pada 2024, tercatat sebanyak 946.658 penumpang, yang terdiri dari 464.903 penumpang berangkat dan 481.755 penumpang datang.

“Dengan demikian, total kumulatif keberangkatan dan kedatangan tahun ini mengalami peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi selama musim mudik Lebaran," ungkap Feni, Sabtu (12/4/2025).

Beberapa stasiun di wilayah Daop 6 mencatat angka keberangkatan tertinggi, dengan Stasiun Yogyakarta menempati urutan pertama sebanyak 193.943 penumpang. Disusul Stasiun Solo Balapan sebanyak 118.287 penumpang, Lempuyangan 92.764 penumpang, Klaten 36.456 penumpang, dan Purwosari 32.050 penumpang.

Sementara itu, untuk jumlah kedatangan, Stasiun Yogyakarta juga menjadi yang tertinggi dengan total 204.773 penumpang, diikuti Solo Balapan sebanyak 133.122 penumpang, Lempuyangan 95.406 penumpang, Klaten 38.140 penumpang, dan Purwosari 30.535 penumpang. 

“Catatan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan kereta api sebagai moda transportasi utama selama libur Lebaran. Selama masa Angkutan Lebaran 2025, penjualan tiket KA jarak jauh keberangkatan awal stasiun KAI Daop 6 mencapai 443.571 tiket, sedangkan untuk KA lokal Daop 6 total penjualannya mencapai 58.131 tiket," terang Feni.

Selama masa arus balik Angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan sebanyak 37 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya. Mulai 30 Maret 2025, satu kereta tambahan relasi Yogyakarta–Gambir mulai dijalankan, menambah jumlah KA tambahan Lebaran yang berangkat dari wilayah Daop 6 menjadi 12 perjalanan. Operasional KA tambahan ini dijadwalkan berlangsung hingga 13 April 2025. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Daop 6 juga menambah jumlah kereta dalam rangkaian KA tambahan Yogyakarta–Gambir guna memperluas kapasitas angkut.

Feni menyampaikan bahwa selama masa Angkutan Lebaran, pihaknya mencatat capaian tinggi dalam ketepatan waktu perjalanan. Ketepatan waktu keberangkatan tercatat sebesar 99,74 persen, sementara ketepatan waktu kedatangan di seluruh stasiun Daop 6 mencapai 97,76 persen.

Berbagai fasilitas baru disiapkan KAI Daop 6 Yogyakarta demi memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan selama masa Angkutan Lebaran. Mulai dari ornamen bernuansa Lebaran yang dipasang di sejumlah stasiun, hingga fasilitas seperti kursi tunggu yang lebih nyaman, drinking water station dengan air mineral gratis, pembersih sepatu elektrik, hingga blower untuk menunjang kenyamanan penumpang.
 
"KAI Daop 6 Yogyakarta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI/POLRI, Dishub, media, pencinta kereta api, dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu atas dukungan yang luar biasa selama masa Angkutan Lebaran 2025," kata Feni.

Feni juga menjelaskan bahwa selama masa Angleb 2025, terdapat bantuan pengamanan dari eksternal sebanyak 89 petugas, terdiri dari personel TNI dan Polri. Kehadiran petugas ini di titik-titik operasional penting telah membantu menciptakan rasa aman bagi para pengguna jasa kereta api dan memastikan kelancaran perjalanan mudik.
 
"Kami juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa Angkutan Lebaran 2025. Kepercayaan ini sangat berarti bagi kami, dan menjadi sumber motivasi untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan, KAI Daop 6 berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam memajukan transportasi publik yang efisien dan berkelanjutan, serta berperan aktif dalam pengurangan emisi karbon melalui penggunaan transportasi massal yang ramah lingkungan," tutup Feni.