Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lama Tinggal Wisatawan di Bantul Rendah, Ini Alasannya

Ilustrasi wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bantul, IDN Times - ‎Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul menyebut minimnya lama tinggal (length of stay) wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Bantul akibat jumlah hotel yang terbatas di Bumi Projotamansari. Bantul bahkan menjadi daerah paling minim hotel dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

1. Hotel di Bantul jumlahnya sangat terbatas‎

Ketua BPC PHRI Bantul, Yohanes Hendra (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo mengatakan terbatasnya hotel di Kabupaten Bantul ini menjadi salah satu penyebab wisatawan lebih banyak menginap di wilayah Kota Yogyakarta atau Kabupaten Sleman dibandingkan menginap di hotel yang ada di Bantul.

"Harapan kita supaya Pemkab Bantul lebih memudahkan para investor untuk membangun hotel di Bantul agar lama tinggal wisatawan jauh lebih baik. Tidak hanya ibarat datang ke Bantul hanya kencing saja," ucapnya, Kamis (15/6/2023).

2. Bantul urutan terakhir dalam jumlah hotel di DIY

Resto dan Hotel, Litto Jogja. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Hendra, pada tahun 2016 Bantul berada di peringkat ketiga dalam hal jumlah hotel di DIY. Namun seiring perkembangan, kini Bantul menjadi kabupaten paling sedikit jumlah hotelnya.

Keberadaan Bandara YIA di Kulon Progo memunculkan berbagai hotel bintang. Begitu pula di Gunungkidul juga banyak hotel-hotel baru yang dibangun seiring banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sana.

"Kalau ada hotelpun di dekat destinasi wisata fasilitasnya tidak selengkap hotel bintang yang ada di Kota Yogya atau Sleman. Jadi wisatawan memilih menginap di Kota Yogya atau Sleman," ungkapnya.

3. Libur sekolah PHRI tak berharap banyak tingkat hunian hotel meningkat‎

Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo. (IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut Hendra mengatakan meski saat ini sudah memasuki libur panjang sekolah, PHRI Bantul tidak berharap banyak tingkat hunian hotel akan meningkat. Sebab saat libur Lebaran yang lalu prediksi hotel akan penuh namun justru terbalik. Pengusaha hotel sama sekali tidak mendapatkan 'kue' libur Lebaran.

"Kita ndak berharap banyak dengan tingkat hunian hotel akan naik signifikan saat libur sekolah," tuturnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us