Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PSS Sleman vs Madura United berakhir imbang 1 - 1 di Stadion Maguwoharjo , Sleman, Minggu (24/9/2023) (Instagram/pssleman)

Sleman, IDN Times - Polisi mengungkapkan kronologi pengeroyokan media officer tim sepak bola Madura United yang terjadi Minggu (24/9/2023). 

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menuturkan, pihaknya sedang menyelidiki peristiwa pengeroyokan ini. Hasil pemeriksaan sementara mengungkap insiden terjadi usai sesi konferensi pers pascalaga PSS Sleman vs Madura United.

 

1. Korban memakai atribut Madura United

Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi di Mapolresta Sleman, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Polisi menduga korban dikeroyok lantaran mengenakan atribut Madura United. "Ketika media officer itu keluar dari ruang media conference, kemudian di saat yang bersamaan lewatlah sekelompok suporter yang mengetahui itu merupakan dari tim madura united," kata Ardi, Senin (25/9/2023). 

"Padahal itu bukan suporter, namun media officer. Sehingga dilakukan pemukulan," imbuh Ardi.

2. Tersangka pelaku berjumlah 2 - 3 orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di