Konsumsi BBM Libur Nataru di Jogja Diperkirakan Naik hingga 7 Persen

15 Des 2023, 19:01 WIB

Ilustrasi SPBU Pertamina. (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memperkirakan terjadi peningkatan konsumsi Gasoline (bensin) hingga 7 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan di DIY sekitar +7 persen untuk Gasoline (bensin), -1 persen untuk Gasoil (diesel), +3,5 persen untuk LPG, dan +8 persen untuk kebutuhan Avtur di Bandara Yogyakarta International Airport (seluruhnya dibandingkan dengan rerata Oktober 2023)," ungkap Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti, Kamis (14/12/2023).

Selama momen Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) mulai 15 Desember 2023 - 7 Januari 2024 untuk bersiaga memenuhi kebutuhan energi seperti BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

1. Siapkan 910 SPBU hingga 1.199 Pertashop

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Antisipasi terjadinya kenaikan permintaan, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan sarana dan fasilitas di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY, di antaranya 910 SPBU, lebih dari 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 803 agen LPG PSO dan NPSO, dan lebih 60.895 pangkalan serta outlet LPG.

“Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU,” ungkap Aji.

2. Siapkan layanan dan fasilitas tambahan di jalur yang sibuk

Jumpa pers kesiapan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyambut Nataru. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan dan fasilitas Satgas Nataru, yaitu 241 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru), 10 SPBU Siaga di jalur tol. Kemudian sebanyak 91 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 59 titik kantong BBM SPBU, 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan LPG Siaga, layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

“Untuk menjawab proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal. Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, serta jalur lintas utama,” kata Aji.

3. Koordinasi lintas stakeholder

Ilustrasi SPBU Pertamina. (Dok.Istimewa)

PT Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat dilayani.

“Dengan seluruh antisipasi ini, kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, PT Pertamina Patra Niaga tetap siaga menyalurkan kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik,” pungkas Aji.