Senada dengan Alex, Koordinator Bonek Disaster Response Team (BDRT), Bojez mengaku menyayangkan putusan ini. Apalagi terjadi saat dalam upaya mengubah stigma buruk dunia persepakbolaan Indonesia, khususnya bonek yang selama ini dipandang mirimg citranya oleh masyarakat.
"Selama ini Surabaya sama Sleman itu adem ayem. Ketika kita bicara perjuangan ini, solidaritas dari suporter Sleman ini sangat mendukung moril daripada perjuangan arek-arek Suroboyo atau Bonek dalam mengembalikan image," imbuhnya.
Salah satu bentuk aksi positif Bonek yang telah terealisasikan dalah kegiatan 'One Man, One Doll' saat Persebaya jumpa Tira Persikabo, April 2019 lalu. Ini merupakan bentuk solidaritas Bonek buat para penyandang kanker.
Intinya, tak bisa hadir, bukan berarti menyurutkan niat untuk membakar semangat Amido Balde dkk. Masih banyak jalan menuju Roma.
"Bentuk dukungan itu berbagai macam, berdoa, nobar dilaksanakan di Surabaya. Kita masih punya motto, bahwa Persebaya tidak boleh berjuang sendiri. Salam satu nyali, wani!" tutupnya.