Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) kembali menggencarkan vaksinasi, setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan pihaknya tengah menunggu alokasi vaksin Covid-19 dari Kemenkes. "Kami memperkirakan ada 2.500 dosis vaksin (Covid-19), kalau sudah turun akan didistribusikan ke kabupaten/kota," ujar Beny, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (18/12/2023).
Beny mengatakan untuk distribusi ke kabupaten/ kota, akan mempertimbangkan peta persebaran Covid-19. Beny mengharapkan dengan menggencarkan vaksinasi ini, bisa mencegah Covid-19.
"Kami juga aktif berkomunikasi dengan Dinkes DIY untuk menyiapkan semua prasyaratnya. Pertama yang harus dilakukan memperkuat pola hidup bersih dan sehat," ungkap Beny.
Meski informasi banyak anak yang rentan terkena Covid-19 akhir-akhir ini, Beny tetap meminta semua masyarakat waspada. Data yang lengkap disebutnya sangat penting.
"Varian itu kan menyebarnya berbeda. Saya pun sangat berhati-hati. Kalau dari informasi, penyebarannya lebih rentan ke anak-anak, apakah benar? Ini kan harus lengkap dan benar informasinya, supaya masyarakat tidak takut," ujar Beny.
Berdasarkan data Kemenkes RI update 17 Desember 2023 pukul 16.00 WIB, kasus konfirmasi harian 216. Sementara kasus meninggal 17 Desember 2023 adalah 1 orang. Total kasus aktif sebamyak 2.070.