Data keberangkatan dan kedatangan penumpang: Pada Jumat tercatat 48.051 penumpang, Sabtu 20.848 penumpang berangkat dan 21.375 penumpang datang, Minggu diprediksi mencapai 22.904 penumpang berangkat dan 17.537 penumpang datang.
Liburan dongkrak jumlah penumpang: Pemesanan tiket terus berlangsung hingga keberangkatan kereta terakhir, meningkatnya wisatawan ke Yogyakarta dan sekitarnya sebagai destinasi liburan favorit.
PT KAI sudah siapkan langkah antisipasi: Masa angkutan libur sekolah dari 20 Juni hingga 11 Juli 2025, PT KAI menyiapkan langkah antisipatif termasuk pen
Yogyakarta, IDN Times - Jumlah penumpang kereta api (KA) di Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mulai meningkat seiring libur sekolah. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mencatat puncak pergerakan penumpang saat libur sekolah terjadi pada Jumat (20/6).
"Jumlahnya meningkat cukup signifikan dibandingkan volume kedatangan dan keberangkatan pada Jumat biasanya, yakni rata-rata 15 ribuan," kata Feni Novida Saragih dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu (22/6/2025).
Menurut Feni, pada Jumat (20/6/2025) tercatat total sebanyak 48.051 penumpang, terdiri atas 21.812 penumpang berangkat dan 26.239 penumpang datang di stasiun yang berasa di wilayah Daop 6. Berikutnya, pada Sabtu (21/6/2025) jumlah keberangkatan tercatat 20.848 penumpang dan kedatangan 21.375 penumpang.
“Sementara pada Minggu (22/6/2025), volume keberangkatan diprediksi mencapai 22.904 penumpang dan kedatangan 17.537 penumpang,” ungkapnya.
Feni menjelaskan angka-angka tersebut, masih bersifat dinamis. Pasalnya, kata Feni, pemesanan tiket terus berlangsung hingga keberangkatan kereta terakhir. Ia menyebut kenaikan volume penumpang itu tidak hanya disebabkan oleh aktivitas mudik dan kunjungan keluarga, tetapi juga meningkatnya wisatawan ke wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
"Jika berbicara tentang liburan, tentunya daerah-daerah di area KAI Daop 6 Yogyakarta seperti Yogyakarta, Klaten, dan Solo menjadi destinasi favorit wisatawan," kata dia.
Feni menambahkan PT KAI Daop 6 telah menetapkan masa angkutan libur sekolah berlangsung dari 20 Juni hingga 11 Juli 2025. Selama periode itu, kata Feni, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah antisipatif, termasuk penambahan perjalanan KA, peningkatan kesiapan sarana-prasarana, dan optimalisasi pelayanan di stasiun maupun dalam perjalanan.
Ia mengungkapkan KAI terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di daerah guna mendukung kelancaran perjalanan dan keamanan di lingkungan kereta api.
"Tiket ke kota-kota favorit masih cukup tersedia. Jika tiket yang diinginkan habis, pelanggan bisa memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi untuk rute persambungan," ujar dia.