Yogyakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelesaikan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Jumlah DPS Pilkada 2024 lebih sedikit dibanding Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
Jumlah DPS se-DIY sebanyak 2.882.181 orang, sebelumnya DPT Pemilu 2024 berjumlah 2.870.974 orang.
Komisioner KPU DIY, Moh Zaenuri Ikhsan menerangkan jumlah DPS terbanyak adalah Kabupaten Sleman 854.269, disusul Kabupaten Bantul 747.400, Gunungkidul berjumlah 613.287, dan Kulon Progo 345.952, Kota Jogja 321.273.
“Jumlah DPS ini turun dibandingkan angka DP4 yang ditetapkan Kemendagri, yaitu sebanyak 2.890.746,” ujar Zaenuri, Rabu (14/8/2024).
Zaenuri mengungkapkan DPS merupakan angka sementara. Disebutnya angka masih berubah lantaran terdapat pemilih potensial, dan pemilih pemula yang belum didata. Sejumlah faktor yang mempengaruhinya adalah pemilih yang belum melakukan perekaman KTP, dan temuan data ganda.
“Misalnya masih ada pemilih yang belum merekam KTP dan itu orang dewasa, banyak di Gunungkidul dan sudah kami koordinasi dengan Dukcapil agar diidentifikasi," kata Zaenuri.
Zaenuri menyebut saat rapat koordinasi dengan Dukcapil kabupaten/kota, pihaknya mendapat banyak laporan masalah data kependudukan, antara lain petugas menemukan satu NIK dipakai dua warga.
""Lalu, di Bantul itu ada yang memiliki KTP Bantul dan Aceh. NIKnya sama, foto sama, tapi nama beda. Ketika diverisifikasi ternyata namanya beda orangnya, beda tapi NIK dan foto sama,” ungkapnya.
Pihaknya menyebut akan berkoordinasi dengan Biro Tapem Pemda DIY, Dukcapil dan kabupaten kota, dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). “Instansi terkait akan melakukan jemput bola dan mendata para pemilih pemula yang berusia 17 tahun saat Pilkada mendatang,” jelas Zaenuri.