Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bantul, IDN Times - ‎Jelang akhir tahun, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul menunjukkan peningkatan meski tidak mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, kunjungan mingguan wisatawan terhitung tanggal 7--13 November 2022 mencapai 34.305 orang atau naik sekitar 2,4 persen dibandingkan kunjungan mingguan wisatawan pada tanggal 31 Oktober--6 November yang mencapai 33.492 orang. 

"Dengan kunjungan mencapai 34.305 orang mampu memberi pemasukan pendapatan asli daerah Rp 333 juta," ujar Kepala Seksi Promosi dan Destinasi Wisata Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, pada Senin (14/11/2022).

1. Pantai Parangtritis penyumbang terbanyak kunjungan wisatawan‎

Ikon Pantai Parangtritis Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurutnya kunjungan wisatawan terbanyak masih di objek wisata Pantai Parangtritis yang mencapai 22.185 orang. Jumlah tersebut berlangsung saat libur akhir pekan.

"Dari 22.185 wisatawan yang mengunjung Pantai Parangtritis, sebanyak 7.551 orang melakukan reservasi melalui Visiting Jogja," ujarnya.

2. Kenaikan kasus COVID-19 belum berpengaruh pada kunjungan wisatawan‎

Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi. (dok. istimewa)

Pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan dampak kenaikan COVID-19 yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia belum berpengaruh banyak pada kunjungan wisatawan di Bantul. Bahkan, menjelang bulan Desember kunjungan justru meningkat meski tidak signifikan jumlahnya.

"Trennya positif, kunjungan wisatawan meningkat dan diharapkan hingga libur Natal dan Tahun Baru juga mengalami kenaikan," ucapnya.

3. Optimistis ada lonjakan wisatawan saat Nataru

Gumuk Pasir Parangkusumo (instagram.com/jokowarsito)

Ipung mengatakan, dari berbagai informasi yang diterima, banyak tiket perjalanan menuju Yogyakarta ludes saat libur Natal dan Tahun Baru. Oleh karenanya, ia optimistis akan terjadi lonjakan wisatawan yang datang ke DIY termasuk ke Bantul.

"Selama pemerintah tidak menutup objek wisata, libur Natal dan Tahun Baru wisatawan ke Bantul akan membeludak," ucapnya.‎

Editorial Team