Hormati NasDem, AHY Bicara Kans Maju Pilpres dengan Anies

05 Okt 2022, 08:00 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Bantul, Selasa (4/10/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Bantul, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghormati keputusan NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden mereka di 2024. AHY menilai itu adalah bentuk kedaulatan NasDem yang sebenarnya juga sudah dikomunikasikan bersama Demokrat dan PKS.

"Yang jelas di antara kami bertiga, komunikasinya sangat baik. Chemistry juga terus terbangun dengan erat. Sehingga kami juga mengedepankan semangat yang saling menghormati satu sama lain. Setiap partai memiliki kedaulatan, juga mekanisme internal yang kita hormati," kata AHY di Bantul, Selasa (4/10/2022).

1. Klaim banyak kecocokan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Putra sulung SBY itu sendiri secara pribadi mengaku mempunyai banyak kecocokan dengan Anies. Mulai dari pemikiran hingga perhatian akan isu-isu kebangsaan dan kerakyatan.

"Dan kami sepakat bahwa hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antarparpol dan antartokoh yang bisa mengusung perubahan perbaikan itu maka kita bisa menghadirkan sebuah kekuatan rakyat yang akhirnya bisa membawa arus perubahan dengan perbaikan ini benar-benar berlayar untuk Pemilu 2024," paparnya.

2. Kans AHY dan Anies

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Bantul, Selasa (4/10/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Lewat kacamata politik dan dinamika parpol, AHY meyakini kans berpasangan dengan Anies di 2024 nanti itu pasti ada. Klaim dia, ini juga merupakan harapan para kader Demokrat serta sejumlah kalangan di Nusantara.

"Ada poros perubahan dan perbaikan. Jadi kita berangkat dari narasi besarnya bahwa Demokrat dan semoga terbuka jalan kebersamaan dengan dua parpol lainnya, yaitu NasDem dan PKS untuk mengusung perubahan dan perbaikan. Ini juga menjadi kekuatan kita," katanya.

"Nah memang pada saatnya masuklah kepada siapa yang akan merepresentasi, siapa yang bisa dinominasi untuk membawa perubahan perbaikan tadi," sambung AHY.

3. Masih banyak waktu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Bantul, Selasa (4/10/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dia meyakini dinamika antarparpol semacam ini masih terus bergulir hingga waktunya nanti mencapai resolusi.

Bagi AHY, masih tersisa cukup waktu buat parpol, dalam hal ini Demokrat, NasDem, dan PKS untuk menjalin komunikasi lebih lanjut terkait masa depan mereka nanti di Pemilu 2024. Termasuk pula antara dirinya dan Anies Baswedan.

"Sekali lagi, saya melihat masih cukup waktu. Karena, ingat pemilu masih tahun depan. Artinya, masih ada waktu bagi kita parpol dan saya dan Mas Anies Baswedan sendiri terus berkomunikasi dengan baik," pungkasnya.