Pencinta Keris Kumpul di Jogja, Transaksi Tembus Rp1 Miliar  

Pencinta keris Indonesia ajukan 25 November sebagai Hari Keris Nasional
Bantul, IDN Tikes -  Pencinta keris dari 73 paguyuban yang tergabung dalam Senapati Nusantara berkumpul di Jogja Expo Centre (JEC) Yogyakarta, dalam kegiatan Musyawarah Agung Senapati Nusantara (MAS) 2022, setelah dua tahun lamanya kegiatan ini terhenti karena pandemik Covid-19.
 

1. Selama Covid-19 merupakan masa kelam bagi pencinta keris nusantara

Pencinta Keris Kumpul di Jogja, Transaksi Tembus Rp1 Miliar  Bursa dan pameran keris di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Ketua pelaksana harian organisasi induk keris terbesar di Indonesia, Senapati Nusantara, MM Hidayat, mengatakan selama 3 tahun mengalami masa sulit selama Covid-19. Akhirnya dibuka kembali.  

“Kami, panitia MAS sampai nangis dan mengucap syukur. Antusias dan semangat kawan-kawan benar-benar seperti slogan MAS 2022 ini yakni Keris Nusantara untuk Indonesia Bangkit,” kata Hidayat saat membuka jumpa pers pembukaan MAS 2022 di Hotel Ros In, Yogyakarta, Sabtu (17/9/2022)

2. Pelaku bursa keris dari berbagai provinsi di Indonesia

Pencinta Keris Kumpul di Jogja, Transaksi Tembus Rp1 Miliar  Bursa dan pameran keris di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Hidayat menjelaskan, di hari pertama MAS pada Jumat (16/9/2022) dari 73 paguyuban yang tergabung 85 persen hadir. Di meja bursa atau trading keris dari rencana 90 stand ternyata harus tambah 70 lagi sehingga total ada 160 meja stand penjualan. 
 
Para pelaku bursa keris datang dari seluruh penjuru nusantara, antara lain Jawa Timur, Madura, Bali, Lombok, Sulawesi, Sumatera, Jakarta, Jabar, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan daerah yang sebelumnya bahkan belum bergabung menjadi anggota.

“Semalam kita menambah satu anggota paguyuban lagi dari Jombang,” kata Hidayat. 
 

Baca Juga: Jambore Nasional Volkswagen Indonesia, Bakal Digelar di JEC Jogja  

3. Transaksi hari pertama tembus di atas Rp1 miliar

Pencinta Keris Kumpul di Jogja, Transaksi Tembus Rp1 Miliar  Bursa dan pameran keris di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Pada hari pertama kemarin sebuah stand penjualan melaporkan sukses mendapat penjualan senilai Rp90 juta. Dari Jabar dan Surabaya masing-masing sukses menjual Rp150 jutaan. 

“Semua laporan hari pertama belum masuk, kita perkirakan sudah lebih Rp1 miliar di hari pertama kemarin. Perilaku kolektor juga edan-edan seperti menumpahkan kegembiraannya, mereka banyak yang masang tulisan siap barter keris dengan mobilnya. Padahal harga mobil kolektor itu minimal Rp250 juta, mereka rindu membeli keris hebat,” papar Hidayat. 

4. Mengajukan Hari Keris Nasional

Pencinta Keris Kumpul di Jogja, Transaksi Tembus Rp1 Miliar  Bursa dan pameran keris di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Wasekjen Senapati Nusantara sekaligus Ketua Umum MAS 2022, Nurjianto memaparkan Senapati Nusantara adalah organisasi perkerisan nasional yang mengawali penyusunan naskah akademik hari keris.
 
"MAS kali ini akan meminta pemerintah untuk menetapkan tanggal 25 November sebagai hari keris nasional dan mengajukan keris sebagai warisan dunia bersifat non-fisik," pungkas Nurjianto. 

Baca Juga: Mengenal Bregada, Pasukan Prajurit Kraton Yogyakarta

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya