Kawanan Monyet Ekor Panjang Serbu Gunung Api Purba Nglanggeran

Kawanan monyet belum mengganggu wisatawan

Gunungkidul, IDN Times - ‎Musim kemarau yang panjang menyebabkan ratusan monyet ekor panjang turun dari habitatnya ke objek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. 

1. Sumber air di atas gunung api purba mulai mengering

Kawanan Monyet Ekor Panjang Serbu Gunung Api Purba NglanggeranEmbung Nglanggeran kering.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Mursidi, menduga kawanan monyet nekat turun ke permukiman warga karena sumber air di habitatnya mulai habis sehingga mereka mencari air dan makanan ke tempat lain.

"Kawanan monyet ekor panjang ini kadang turun sampai pendopo dan loket gunung api purba," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (24/10/2023).

2. Memakan buah-buahan hingga mencuri telur di kandang ternak‎

Kawanan Monyet Ekor Panjang Serbu Gunung Api Purba Nglanggeranilustrasi monyet ekor panjang yang sedang menyantap buah pisang (pixabay.com/9436196)

Ratusan monyet ekor panjang ini memakan buah seperti mangga, daun muda, hingga tanaman lain yang ditanam oleh warga di pekarangannya serta makanan lain.

"Bahkan kawanan monyet ini masuk kandang ternak warga dan mencuri telur untuk di makan saat warga belum terbangun," ujarnya.

Baca Juga: Kabut Tebal Menyelimuti Pantai di Gunungkidul, Ini Penjelasan BMKG

3. Monyet turun gunung akibat kekurangan air dan makanan

Kawanan Monyet Ekor Panjang Serbu Gunung Api Purba Nglanggeranilustrasi monyet ekor panjang (pixabay.com/9436196)

Sejauh ini keberadaan kera ekor panjang di objek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran belum sampai mengganggu kenyamanan wisatawan.

"Kalau wisatawan aman tapi kalau pertanian memang terganggu," tandasnya.

Baca Juga: Kekeringan Gunungkidul Terparah, 4 Kabupaten di DIY Siaga Darurat

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya