Masuk Musim Hujan, 11 Kapanewon Bantul Rawan Bencana Hidrometereologi

BPBD Bantul siapkan puluhan posko siaga darurat

Bantul, IDN Times - ‎Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyebut 11 dari 17 kapanewon yang ada di Bumi Projotamansari merupakan daerah rawan bencana hidrometereologi.

1. Rawan banjir dan bencana tanah longsor‎

Masuk Musim Hujan, 11 Kapanewon Bantul Rawan Bencana HidrometereologiIlustrasi hujan/idntimes.com

Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kabupaten Bantul, Agus Yuli Hermanto mengatakan terdapat delapan kapanewon yang mempunyai ancaman tinggi bencana banjir. Di antaranya Kapanewon Bantul, Kretek, Pleret, Pundong, Piyungan, Jetis dan Imogiri.
Sementara kapanewon yang mempunyai ancaman tanah longsor meliputi Kapanewon Pundong, Imogiri dan Piyungan.

"Selain ancaman banjir dan tanah longsor maka potensi bencana hidrometereologi bisa berujud angin kencang dan pohon tumbang," katanya, Sabtu (8/10/2022).

2. Siapkan puluhan posko siaga darurat ‎

Masuk Musim Hujan, 11 Kapanewon Bantul Rawan Bencana HidrometereologiIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

BPBD Bantul, kata Agus sudah bersiap untuk mengantisipasi bencana hidrometereologi dengan puluhan pos siaga darurat untuk memantau potensi bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang.

Pos siaga darurat di tahun ini, tersebar di 30 kalurahan dan 17 kapanewon. Rinciannya pos siaga darurat di Kapanewon Piyungan berada di Srimartani dan Srimulyo, Kapanewon Imogiri di Wukirsari, Selopamioro, Seloharjo, Sriharjo, Girirejo, Imogiri, Karantalun dan Karangtengah. Sedangkan Kapanewon Banguntapan berada di Kalurahan Banguntapan dan Kapanewon Pundong di Kalurahan Srihardono.

Posko di Kapanewon ‎Bambanglipuro ada di Sumbermulyo dan Sidomulyo, kapanewon Kretek di Parangtritis, kapanewon Sanden di Srigading, kapanewon Srandakan di Poncosari, Kapanewon Pandak di Wijirejo.

"Kapanewon Bantul di Trirenggo, Kapanewon Sedayu di Argosari, Kapanewon Kasihan di Tirtonirmolo dan Bangunjiwo, Kapanewon Sewon di Bangunharjo, Kapanewon Jetis di Trimulyo, serta di Kapanewon Pajangan di Guwosari. Lokasi pos secara keseluruhan berada pada kantor desa masing-masing," tuturnya.

Baca Juga: 2 Pabrik di Bantul Kebakaran, 13 Damkar Matikan Api Selama 6 Jam 

3. Ribuan relawan disiapkan

Masuk Musim Hujan, 11 Kapanewon Bantul Rawan Bencana HidrometereologiIlustrasi Tornado (IDN Times/Mardya Shakti)

Persiapan dukungan sumber daya manusia dan relawan, mantan pejabat Dinas Pariwisata Bantul itu menyatakan ada sebanyak 180 personel dari BPBD Bantul. Rinciannya 50 personel merupakan karyawan BPBD, 14 orang Satgas Pusdalops, 16 dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan 100 personel Satgas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK).

Agus menyampaikan pihaknya juga dibantu dari 75 Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan 29 komunitas relawan kebencanaan di Bantul. Serta dukungan personel dan armada dari TNI dan Polri.

"Selain itu kami juga mendapat dukungan sarana dan prasarana dari berbagai instansi di Pemkab Bantul," pungkasnya.

Baca Juga: Material Kosong, Layanan SIM Keliling di Bantul Ditiadakan

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya