Hujan Lebat, Bangket Sepanjang 70 Meter di Dlingo Bantul Ambruk
ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Aditya Pratama)
Bantul, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur di Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul menyebabkan bangunan bangket sepanjang 70 meter dengan ketinggian hampir dua meter di Jalan Seropan 2, Kalurahan Muntuk ambrol.
Kejadian tersebut mengakibatkan akses yang menghubungkan Kalurahan Mangunan dan Muntuk hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
1. Bangunan bangket ambruk sekitar pukul 15.30 WIB
Bangunan bangket ambrol tutup jalan.(Dok.Istimewa)Lurah Muntuk, Marsudi mengatakan bangket yang dibangun oleh pemilik lahan mengalami ambruk sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi saat hujan lebat mengguyur Kalurahan Muntuk.
"Material reruntuhan bangunan bangket memenuhi ruas jalan sehingga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat terpaksa harus melalui jalan lain untuk menuju Muntuk maupun menuju Mangunan," ujarnya pada Minggu (13/11/2022).
2. Usia bangunan bangket terbilang masih baru
ilustrasi bencana longsor (IDN Times/Aditya Pratama) Menurutnya bangunan banget masih baru namun pemilik lahan saat membangun konstruksinya kurang bagus. "Saat membangunan pondasi tidak ada slup dari kerangka besi, bahkan pada bangket tidak diberi lubang untuk aliran air keluar,. Sehingga saat hujan air tergerus dan akhirnya ambrol," ungkapnya.
Baca Juga: Bangunan Rawan, Siswa SD di Bantul Belajar di Tempat Parkir
3. Warga akan gotong royong bersihkan material bangunan
Bangunan bangket ambrol tutup jalan.(Dok.Istimewa)Hingga Sabtu (12/11/2022) malam material bangket belum dibersihkan oleh warga. Rencananya baru dilakukan pembersihan pada Minggu (13/11/2022) pagi dengan gotong-royong.
"Saat ini meterial bangket bersama lumpur masih menutup akses jalan Seropan 2," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sate Kambing di Bantul-Yogyakarta, Lezat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
