Hasil Melimpah Petani di Bantul Rasakan Panen Raya Bawang Merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Petani bawang merah di Kabupaten Bantul mulai panen raya musim tanam ke-2. Hasil yang didapatkan petani cukup menggembirakan yakni per hektare mampu menghasilkan 15 ton.
1. Per hektar mampu menghasilkan 15 ton bawang merah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan luasan lahan bawang merah di Bantul pada musim tanam ke-2 ini mencapai lebih dari 1.000 hektare, sedangkan 700 hektare di antaranya sudah dipanen.
"Produktivitas cukup baik yakni 15 ton per hektare atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata produktivitas bawang merah nasional yang hanya 10 ton per hektare," katanya disela-sela panen raya bawang merah di Bulak Sangkeh, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Rabu (31/8/2022).
Panen tanaman bawang merah saat ini lebih baik hasilnya karena didukung cuaca yang cukup bagus sehingga produktivitas tinggi dan minim serangan hama.
"Musim kemarau memang sangat baik untuk tanaman bawang merah dan petani di Kapanewon Sanden, Kretek dan Imogiri. Untuk masa tanam pertama kemarin hasilnya kurang bagus karena masih ada hujan yang sering mengguyur sehingga menyebabkan banyak serangan hama," imbuh Joko.
2. Harga jual bawang merah dihargai Rp17 ribu per kilogram
Joko menyatakan saat ini harga jual bawang merah dinilai lumayan bagus yakni sekitar Rp17 ribu per kilogram. Harga tersebut masih menguntungkan bagi petani ditambah tak ada pengeluaran untuk obat hama dan pembuatan bedeng.
"Petani tidak perlu lagi membuat bedengan untuk tanaman bawang merah karena sudah dibuat pada masa tanam perdana," tuturnya.
Baca Juga: Gelombang Pasang Terjang Pantai Selatan Bantul 4 Hari ke Depan
3. Petani diminta menyisihkan 20 persen panennya untuk dijadikan bibit bawang merah
Momok yang dirasakan petani saat ini adalah harga bibit bawang merah mencapai Rp120 ribu per kilogram, menurut Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Kementerian Pertanian RI, Tommy Nugraha, petani bisa menyisihkan 20 persen panen untuk dijadikan bibit sehingga tidak lagi menggantungkan pasokan bibit dari bawang merah.
"Tapi ya itu memang butuh gudang yang bagus sehingga bawang merah yang akan dijadikan bibit tidak membusuk dan siap kita akan ditanam," katanya.
Baca Juga: Tergiur Investasi Minyak Goreng, Warga Bantul Tertipu Rp12,5 M
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.