Dispar Gunungkidul Keluarkan SE untuk Wahana Jembatan Kaca

Tak ingin insiden di Banyumas terulang di Gunungkidul

Gunungkidul, IDN Times - ‎Mengantisipasi adanya kejadian jembatan kaca pecah di Banyumas yang menyebabkan seorang wisatawan meninggal dunia, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menghimbau kepada pengelola destinasi wisata untuk memperhatikan keselamatan wisatawan. Pasalnya, ada beberapa destinasi wisata di kawasan pantai selatan Gunungkidul menggunakan jembatan kaca sebagai salah satu daya tariknya.

1. Ada tujuh poin dalam surat edaran yang ditujukan kepada pengelola destinasi wisata

Dispar Gunungkidul Keluarkan SE untuk Wahana Jembatan KacaIlustrasi destinasi wisata jembatan kaca. (Dok. Istimewa)

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul, Priyanta, mengatakan pihaknya telah membuat surat edaran (SE) agar pengelola objek wisata meningkatkan pengawasan terhadap atraksi wisata yang memiliki resiko tinggi.

Dalam SE tersebut ada tujuh poin yang harus diperhatikan oleh pengelola objek wisata. Di antaranya, memastikan SOP yang berlaku sesuai dengan atraksi wisata masing-masing secara konsisten dan disiplin, melakukan perawatan secara berkala terhadap atraksi wisata yang dimiliki, melakukan penggantian apabila diperlukan hingga melakukan pembatasan pengunjung dan memberikan durasi waktu menikmati atraksi wisata tertentu.

"SE tersebut sudah kita berikan kepada pengelola objek wisata," katanya, Sabtu (28/10/2023).

2. Keselamatan pengunjung‎ diutamakan

Dispar Gunungkidul Keluarkan SE untuk Wahana Jembatan KacaIlustrasi destinasi wisata jembatan kaca.(Dok.Istimewa)

Menurut Priyanta, untuk wisata jembatan harus ada pembatasan jumlah pengunjung serta durasi waktu sekali naik. Untuk atraksi jip maupun kendaraan sejenis juga diperhatikan keselamatan penumpang dan jumlah penumpangnya.

"Adanya SE tersebut diharapkan keselamatan dan kenyamanan wisatawan untuk diutamakan pengelola objek wisata," ucapnya.

Baca Juga: Ngeri! Jembatan Kaca The Geong Banyumas Ambrol, 4 Turis Jatuh, 1 Meninggal

3. Melakukan perawatan secara rutin pada wahana teras kaca‎

Dispar Gunungkidul Keluarkan SE untuk Wahana Jembatan KacaIlustrasi destinasi wisata jembatan kaca.(Dok.Istimewa)

Manager Marketing Teras Kaca Pantai Nguluran di Kapanewon Panggang, Gabilla Nasution, menjelaskan wisata teras kaca sudah berdiri sejak tahun 2018 silam dan untuk keamanan jembatan sudah memasang kaca dengan ketebalan 12 milimeter. 

Selain itu pihaknya juga melakukan perawatan secara rutin selama tiga atau empat bulan sekali dan pengunjung tidak boleh membawa koin.

"Ada wahana yang bajanya sudah kita ganti. Kami sudah mengantisipasi untuk keselamatan dan keamanan pengunjung," terangnya.‎

Baca Juga: Teras Kaca Pantai Nguluran: Lokasi, Rute, Harga Tiket, dan Tips

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya