Antisipasi Antraks Bantul Perketat Lalu Lintas Ternak Perbatasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul perketat lalu lintas ternak di wilayah perbatasan dengan Gunungkidul.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan langkal awal antisipasi penularan antraks dari Gunungkidul ke Bantul adalah memperketat pengawasan lalu lintas ternak.
"Ada beberapa titik jalan yang menuju Kabupaten Gunungkidul ke Bantul yang kita perketat pengawasannya mulai dari Dlingo, Imogiri dan Piyungan," katanya, Jumat (7/7/2023).
1. Puskeswan perketat pengawasan
Pengawasan lalu lintas hewan nantinya melibatkan petugas yang ada puskeswan yang berbatasan langsung dengan Gunungkidul. "Kebetulan puskeswan yang ada diperbatasan Gunungkidul tidak menjadi satu atau bergabung dengan kapanewon lainnya," tuturnya.
2. Belum ditemukan kasus ternak mati mendadak di Bantul
Pasca kejadian ternak mati mendadak di Gunungkidul, belum ditemukan kasus serupa di Kabupaten Bantul. "Belum ada laporan, ya kalau bisa jangan. Bantul adalah sentra kuliner kambing hingga sapi yang dagingnya dipasok hampir ke seluruh DIY," ujarnya.
Baca Juga: 87 Orang Suspek Antraks di Gunungkidul Bakal Diperiksa Lagi
3. Jangan sembelih ternak yang mati mendadak
Joko mengatakan pihaknya menggencarkan sosialisasi kepada peternak agar tidak menyembelih ternak yang mati mendadak. "Pada kelompok (peternak) kita sosialisasikan untuk menjaga kebersihan kandang, dan jangan memotong ternak yang mati mendadak dan diporak (disembelih kemudian dagingnya bagikan)," pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Antraks, Dinas Pertanian Isolasi Ternak Dusun Jati Gunungkidul
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.