2 Remaja di Bantul Ditangkap, Polisi Temukan 900 Gram Pembuat Mercon
Barang bukti bubuk dan bahan untuk membuat mercon.(Dok.Polres Bantul)
Bantul, IDN Times - Petugas dari Polsek Pleret mengamankan sejumlah bahan pembuat obat mercon atau petasan. Bahan tersebut diambil dari rumah FP (15) dan MH (16) warga Kalurahan Wonokromo Pleret Bantul. Tak hanya obat mercon, polisi menemukan selongsong petasan tanpa obat dan alat pembuatnya.
1. Amankan bubuk pembuat mercon
Kapolsek Pajangan, AKP Titik Esti H.(Dok.Polres Bantul)Kapolsek Pleret AKP Titik Esti Handayani mengungkapkan jajarannya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari dua rumah warga di Kalurahan Wonokromo, Pleret, Bantul, Kamis (20/4/2023).
“Dari hasil penggeledahan dua rumah warga, kita berhasil mengamankan bubuk petasan seberat 900 gram, paralon, pisau, kayu, besi dan buku bekas sebagai alat serta bahan pembuat selongsong petasan. Selongsong petasan dengan berbagai ukuran dan sumbu petasan,” ungkap Kapolsek.
2. Pengungkapan kasus dari laporan warga
Ilustrasi barang bukti mercon.(Dok.Polres Bantul)Pengungkapan kasus lanjut Kapolsek, bermula dari laporan warga. “Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, mereka mendapatkan bubuk petasan tersebut melalui media sosial dan bertransaksi dengan sistem COD, dengan harga per 1 kilogram Rp200 ribu,” ujarnya.
Baca Juga: 5.344 Jemaah Ikuti Salat Idul Fitri di Gumuk Pasir Bantul
3. Minta warga tak menyimpan dan menjual mercon
Ilustrasi barang bukti mercon.(Dok.Polres Bantul)Kapolsek menambahkan, pihaknya terus memonitoring peredaran petasan di masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mencegah gangguan selama Ramadan dan Lebaran 1444 Hijriah.
“Kami mengimbau agar masyarakat serta para pedagang untuk tidak menyimpan ataupun menjual petasan yang dapat membahayakan jiwa maupun lingkungan sekitar,” tandasnya.
Baca Juga: 5 Juta Orang Bakal Banjiri Bantul, Wabup Berharap Lebaran Aman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
