Sleman Temple Run Terdaftar di Kalender Event Lari Internasional 

Ribuan peserta dari dalam dan luar negeri ambil bagian

Sleman, IDN Times - Sleman Temple Run yang ke-8 kembali digelar di Candi Banyunibo, Prambanan, Minggu (5/11/2023). Sleman Temple Run menjadi ajang sport tourism yang mengangkat olahraga dan pariwisata.

Sleman Temple Run kali ini diikuti ribuan pelari dari dalam dan luar negeri. Gelaran ke-8 ini juga dibagi dalam tiga kategori, yaitu 5K, 15K, dan 30K. Sejumlah destinasi wisata juga dilalui pelari, seperti wilayah Bokoharjo, Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, dan objek wisata lainnya.

1. Berbagai destinasi wisata dilalui

Sleman Temple Run Terdaftar di Kalender Event Lari Internasional Sleman Temple Run 2023. (Dok. Istimewa)

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan gelaran sport tourism ini memberi dampak positif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Sleman. Ia juga senang melihat antusias dari para peserta yang sangat tinggi.

"Yang spesial dari Sleman Temple Run ini kan rutenya melewati destinasi wisata candi. Jadi sekaligus memperkenalkan objek wisata yang ada ada di Sleman. Saya harap untuk tahun depan pesertanya tambah banyak lagi," kata Danang.

2. Peserta dari 22 negara ikut ambil bagian

Sleman Temple Run Terdaftar di Kalender Event Lari Internasional Sleman Temple Run 2023. (Dok. Istimewa)

Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Sleman, Ishadi Zayid menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 1.260 peserta. Diantaranya terdapat 32 peserta yang berasal dari 22 negara asing dari seluruh penjuru dunia. 

Lebih lanjut ia mengatakan, Sleman Temple Run telah terdaftar dalam event internasional ditandai dengan dimasukkannya Sleman Temple Run dalam kalender event International Trail Running Association (ITRA).

Baca Juga: Pelari Asing Ikut Lomba, Sleman Temple Run Jadi Media Promosi Wisata

3. Suguhkan berbagai kesenian dari masyarakat

Sleman Temple Run Terdaftar di Kalender Event Lari Internasional Sleman Temple Run 2023. (Dok. Istimewa)

Semakin meriah, para pelari juga dihibur dengan tarian tradisional, seperti jathilan kesenian tradisional lainnya, sepanjang lintasan. Dengan keterlibatan masyarakat tersebut diharap bisa membangkitkan perekonomian warga.

Baca Juga: 13 Agenda Wisata Jogja November 2022, Konser sampai Event Lari

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya