Sempat Diretas, Puluhan Nomor Kontak Hotel di DIY Sudah Pulih
Intinya Sih...
- 54 anggota PHRI DIY diretas nomor teleponnya di Google Maps
- Hotel-hotel di DIY meningkatkan keamanan siber untuk mengantisipasi serangan peretasan
- Konsumen yang akan booking kamar hotel berhasil mengkonfirmasi nomor yang benar, menghindari kerugian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) menyebut sejumlah nomor hotel yang sempat diganti oleh peretas, sudah kembali normal. Peningkatan keamanan siber pun dilakukan oleh hotel yang ada di DIY.
Diketahui sebelumnya, ada sejumlah hotel di DIY yang sempat diganti nomornya oleh peretas. Nomor hotel yang sempat diretas itu pun sudah kembali ke nomor hotel sebenarnya. “Sudah teratasi, karena kita dapat arahan dari Google melalui DPP (DPP PHRI),” ujar Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Jumat (16/8/2024).
1. Nomor telepon hotel yang sempat diretas, kembali normal
Deddy menyebut sebelumnya ada 54 anggota PHRI DIY yang diretas nomor teleponnya di Google Maps. Hingga Jumat (16/8/2024) sore ini, disebut Deddy belum ada masalah atau penggantian nomor lagi.
“Sampai sore ini belum ada gangguan lagi. Jadi 54 anggota kami yang terdampak (sempat diganti nomor teleponnya), itu sudah mengupdate info sudah lancar, beres. Gak ada yang diedit lagi udahan,” ungkap Deddy.
2. Tidak ada korban penipuan
Deddy mengaku saat sejumlah nomor telepon itu diretas, sempat ada tamu yang mencoba booking. Beruntung, tamu yang akan menyewa kamar hotel tersebut, mengkonfirmasi lagi ke nomor yang berbeda, atau nomor hotel sebenarnya.
“Konsumen sudah tahu, langsung konfirmasi nomor yang 0274 itu. Kesadaran konsumen sudah terbangun. Mereka bisa cek lagi juga sebenarnya di website hotel. Jadi tidak ada korban, untungnya konfirmasi lagi,” ujar Deddy.
Baca Juga: PHRI: 120 Hotel di DIY jadi Korban Pemalsuan Data di Google Bisnis
3. Peningkatan keamanan siber
Deddy menyebut untuk mengantisipasi persoalan serupa, keamanan IT di hotel pun coba ditingkatkan. Perhatian tidak hanya ditaruh pada Google Maps, namun kemungkinan celah lainnya, yang bisa merugikan hotel.
"Kami tentu tetap waspada, mungkin gak lewat Google Maps, tapi bisa lewat yang lainnya. Menggandeng Tim IT mengantisipasi hal-hal yang lebih buruk," ucap Deddy.
Baca Juga: Modus Penipuan Mengganti Nomor Telepon Hotel, PHRI DIY: Hati-hati!