Selama 4 Hari, Gunung Merapi Keluarkan 81 Awan Panas Guguran

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi masih meluncurkan awan panas guguran sejak Sabtu (11/3/2023) hingga hari ini, Selasa (14/3/2023).
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Selasa (14/3/2023), Merapi meluncurkan 81 kali awan panas guguran. Sedangkan untuk hari ini teramati dua kali guguran awan panas.
"Teramati dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.600 hingga 2.000 meter mengarah ke Barat Daya," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Selasa (14/3/2023) siang.
1. Kondisi Merapi, Senin 13 Maret 2023
Pada periode pengamatan Senin (13/3/2023) terjadi sebanyak 19 kali awan panas guguran, 1 vulanik dalam, 3 vulkanik dangkal, 144 guguran, 66 fase banyak. Secara visual asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-150 meter di atas puncak kawah.
"Teramati 36 kali guguran lava dengan jarak luncur 1500 meter ke Barat Daya. Awan panas guguran 2 kali dengan jarak luncur maksimum 1500 meter ke barat daya," kata Agus.
2. Kondisi Merapi, Minggu 12 Maret 2023
Pada Periode Minggu (12/3/2023) menunjukkan 19 awan panas guguran, 2 vulkanik dalam, 13 vulkanik dangkal, 190 guguran, 56 fase banyak. Secara visual asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-100 meter di atas puncak kawah.
Teramati 15 kali guguran lava dengan jarak luncur 2.500 meter ke barat daya. Awan panas guguran 21 kali dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke Barat Daya.
Baca Juga: Glagaharjo Sleman Diguyur Hujan Abu Tipis Merapi
Baca Juga: Erupsi Merapi Tak Pengaruhi Suhu Panas yang Dirasakan Warga Jogja
3. Kondisi Merapi, Sabtu 11 Maret 2023
Pada periode pengamatan Sabtu (11/3/2023) tercatat 41 awan panas guguran, 50 vulkanik dalam, 6 vulkanik dangkal, 163 guguran, dan 12 fase banyak. Visual asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-100 meter di atas puncak kawah.
Guguran teramati 4 kali guguran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke Barat Daya. Awan panas guguran 41 kali dengan jarak luncur maksimum 4.000 meter ke Barat Daya. Suara guguran 4 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.
Baca Juga: Merapi Erupsi, PHRI DIY: Pemesanan Hotel di Jogja Tak Terpengaruh