Sekolah Panca Tertib, Bangun Kesadaran Tertib Bermasyarakat sejak Dini

Kolaborasi Satpol PP, sekolah, dan masyarakat

Yogyakarta, IDN Times - Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengukuhkan Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan sebagai Sekolah Panca Tertib di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Selasa (12/9/2023).

Pengukuhan yang disertai deklarasi tersebut perlu diikuti dengan rencana aksi dan implementasi secara konkret. Ini dimulai dari pihak sekolah yang punya kewenangan membimbing dan mengarahkan para siswa, juga menjalin hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolah.

“Dengan adanya deklarasi ini, bukan hanya sebatas seremonial saja tapi harus ada langkah nyata untuk dilakukan, sesuai komitmen yang telah disepakati. Termasuk bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pemahaman dan contoh kepada para siswa, untuk menjaga ketertiban di lingkungan sekolah dan kehidupan bermasyarakat,” ujar Singgih.

1. Menciptakan ketertiban Kota Yogyakarta

Sekolah Panca Tertib, Bangun Kesadaran Tertib Bermasyarakat sejak DiniPengukuhan Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan sebagai Sekolah Panca Tertib, di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Selasa (12/9/2023). (Dok. Istimewa)

Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan Sekolah Panca Tertib, yang merupakan program inovasi dari Satpol PP Yogyakarta bersama-sama dengan masyarakat dan sekolah. Program ini sebagai upaya menciptakan ketertiban untuk Kota Yogyakarta yang aman dan nyaman.

“Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satpol PP yang telah memiliki program Panca Tertib for School, sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang tertib. Agar tercipta kehidupan bermasyarakat yang aman, nyaman dan guyub rukun,” ujar Singgih.

2. Bangun kesadaran sejak dini

Sekolah Panca Tertib, Bangun Kesadaran Tertib Bermasyarakat sejak DiniPengukuhan Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan sebagai Sekolah Panca Tertib, di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Selasa (12/9/2023). (Dok. Istimewa)

Sejalan dengan itu, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan, program Sekolah Panca Tertib BERKAH atau Bergerak Bersama Sekolah berlandaskan pada upaya penegakan peraturan daerah pada masyarakat, dengan membangun kesadaran dimulai sejak dini dari lingkungan sekolah.

“Satpol PP bergerak bersama sekolah dan juga melalui masyarakat, tujuannya tidak lain adalah berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Yogya yang tertib, karena pemerintah tidak bisa sendiri, tetapi harus dilakukan kolaborasi bersama-sama dengan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: FKY 2023 Kembul Mumbul, Merenungi Ketahanan Pangan dan Kebersamaan

3. Komitmen tertib sosial dan lingkungan

Sekolah Panca Tertib, Bangun Kesadaran Tertib Bermasyarakat sejak DiniPengukuhan Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan sebagai Sekolah Panca Tertib, di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Selasa (12/9/2023). (Dok. Istimewa)

Sementara itu Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan, Bintoro mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan ketertiban di lingkungan sekolah. Terutama tertib sosial dan lingkungan.

“Tertib sosial ini akan kami wujudkan dengan membangun komunikasi dan kerja sama dengan warga sekitar, terutama pemanfaatan masjid di wilayah tersebut untuk dilakukan berbagai kegiatan keagamaan. Sementara tertib lingkungan, kami akan lakukan penanaman satu pohon dari tiap satu siswa, sebagai langkah nyata untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Baca Juga: Lagi, 5 Pelaku Buang Sampah Sembarangan di Jogja Kena Denda

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya