Rumah Siap Kerja Dampingi UMKM Kembangkan Bisnis hingga Mandiri
Ilustrasi pelaku UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu penopang perekonomian di Indonesia. Sinergi pemerintah dengan berbagai pihak terus didorong untuk menaikan kelas UMKM yang bisa mendukung target menuju Indonesia Emas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasinya kepada Rumah Siap Kerja yang mendorong UMKM untuk naik kelas, melalui berbagai pendampingan.
"Selamat kepada Rumah Siap Kerja yang launching akselerasi untuk bertransformasi menjadi rumah siap usaha membantu UMKM memulai bisnisnya," ujar Sandiaga seusai acara RSK Akselerasi: Mendorong Indonesia Siap Usaha, di Sheraton Mustika Yogyakarta, Sabtu (11/11/2023).
1. UMKM dukung konsep Indonesia Emas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Sandiaga menyebut dukungan Rumah Siap Kerja kepada UMKM, bisa mendukung pelaku usaha memulai bisnisnya. Sehingga transformasi dari konversi bonus demografi bisa mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi.
"UMKM memulai bisnisnya sehingga transformasi dari konversi bonus demografi kita yang kita harapkan di 15 tahun ke depan, bisa membawa percepatan pertumbuhan ekonomi. Kita menuju Indonesia maju di tahun 2045, sesuai dengan konsep Indonesia Emas," kata Sandiaga.
2. Dukung wirausahawan mengembangkan bisnis
CEO Rumah Siap Kerja, Roestiandi Tsamanov dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)CEO Rumah Siap Kerja, Roestiandi Tsamanov mengatakan melalui launching ini diharap bisa membantu wirausahawan termasuk yang masih berusia muda. "(Mendukung) orang-orang yang ingin mengembangkan bisnis, maupun yang sudah menggeluti bisnis," kata dia.
Sejumlah dukungan yang diberikan terhadap UMKM tersebut di antaranya inkubasi, dan dukungan permodalan. "Kita buka pelatihan dan pendampingan. Kita mendampingi selama UMKM tersebut bertumbuh. Itu harapan kami dan fokus kami," ujarnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Optimis Tahun Politik Tidak Ganggu Sektor Pariwisata
3. Beri pendampingan jangka panjang
Ilustrasi pelaku UMKM.(Dok. IDN Times/istimewa)Pendampingan yang disediakan jangka waktu cukup panjang, disebutnya sampai satu tahun, diharapkan UMKM benar-benar bisa berkembang.
"Kita berikan permodalan itu benar-benar didampingi, agar hal-hal seperti pemasaran dan juga bagaimana mengelola keuangan dengan baik, dapat dikelola dengan bik oleh UMKM. Usaha tumbuh dan mandiri hingga sukses," ujarnya.
Baca Juga: 14 Destinasi Wisata Sumbu Filosofi Yogyakarta, Seru Sambil Gowes
