Puncak Arus Balik Nataru, 34 Ribu Penumpang KA Berangkat dari Daop 6
Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat puncak arus balik libur Nataru pada Jumat (1/1/2024). Tercatat total sebanyak 34.034 orang naik kereta api dari seluruh stasiun di wilayah Daop 6 pada tanggal tersebut.
"Keberangkatan paling tinggi berada di Stasiun Yogyakarta dengan jumlah 15.369 orang. Selanjutnya, Stasiun Lempuyangan dengan jumlah 7.891 orang, disusul Stasiun Solo Balapan dengan jumlah 5.128 orang, dan Stasiun Klaten dengan jumlah 1.903 orang," ujar Manager Humas PT KAI Daop 6, Krisbiyantoro, Selasa (2/1/2024).
1. Keberangkatan dari Daop 6 masih tergolong tinggi
Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)Untuk keberangkatan pada tanggal 2 Januari 2024, masih tergolong tinggi, yaitu di atas 24 ribuan pelanggan, berdasarkan data yang dihimpun per pukul 10.00 WIB. Para pelanggan berangkat menuju berbagai tujuan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Semarang.
"Daop 6 Yogyakarta mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan KA di sisa masa Angkutan Nataru, tiket KA masih tersedia cukup banyak. Masyarakat dapat menyiapkan rencana perjalanan dengan baik di sisa masa Angkutan Nataru ini agar dapat bepergian menggunakan KA sesuai jadwal yang diinginkan," iimbau Krisbiyantoro.
2. Ketersediaan tiket selama angkutan Nataru
Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)Berikut beberapa tujuan favorit yang masih tersedia banyak tiket KA di masa Angkutan Nataru hingga tanggal 7 Januari 2024, berdasarkan data per 2 Januari 2024 pukul 11.30 WIB). Tujuan Jakarta masih tersedia 27 ribuan tiket, Surabaya tersedia 36 ribuan tiket
"Tujuan Semarang masih tersedia 12 ribuan tiket. Tujuan Bandung masih tersedia 14 ribuan tiket. Tujuan Malang masih tersedia 7 ribuan tiket," kata Krisbiyantoro.
Baca Juga: Stasiun Tugu Yogyakarta Bakal Direvitalisasi, Taman akan Dipercantik
3. Antisipasi kemacetan
Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)Krisbiyantoro menambahkan para pelanggan untuk menyiapkan waktu yang cukup agar tidak terlambat sampaidi stasiun. "Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya."
Baca Juga: Sejarah Stasiun Lempuyangan, Stasiun Kereta Tertua di Jogja