Potensi Bencana Masih Mengintai, BPBD DIY Ingatkan Warga Tetap Siaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) mengingatkan warga untuk tetap waspada dinamika cuaca ekstrem. Status siaga darurat hidrometeorologi pun masih diberlakukan.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana menyebut tidak hanya saat momen liburan Natal dan Tahun Baru, warga harus tetap memperhatikan potensi bencana.
1. Memaksimalkan komponen penanggulangan bencana
Komponen penanggulangan bencana yang ada, mulai dari Desa Tangguh Bencana (Destana), Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) serta komunitas penanggulangan bencana terus dimaksimalkan. Upaya tersebut untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana.
"Libur Natal dan tahun baru memang sudah berlalu, tapi kan kita tidak sekadar keselamatan wisatawan tetapi warga kita juga yang harus kita siap siagakan. Supaya bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan, dinamika cuaca ekstrem. Jadi tetap standar penanganan perlakuan tetap sama," kata Biwara, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (2/1/2022).
2. Status siaga darurat hidrometeorologi masih diberlakukan
Dikatakkan Biwara status siaga darurat hidrometeorologi masih diberlakukan hingga akhir bulan ini. Hal tersebut tidak lepas dari perkiraan potensi cuaca ekstrem di awal tahun 2023 ini.
"Masih bahkan sampai akhir Januari (status siaga darurat Hidrometeorologi). Ya sampai 31 Januari. Jadi tetap waspada, peka terhadap tanda-tanda yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem," ujar Biwara.
Baca Juga: Mobilitas Akhir Tahun Jogja Meningkat, Telur Sumbang Utama Inflasi
Baca Juga: Kalender Semarak Event Pariwisata 2023 Jogja, Ada Budaya hingga Musik
3. Potensi yang perlu diwaspadai
Dikatakannya sejumlah potensi bencana masih mungkin terjadi, seperti hujan lebat, daerah rawan longsor harus menjadi perhatian. "Jika hujan lebat terjadi, potensi longsor bisa terjadi, di tanah yang rentan (rawan longsor). Angin kencang juga bisa menumbangkan pohon bahkan merusak rumah," ujar Biwara.
Selain itu, aliran sungai juga perlu menjadi perhatian. Saat terjadi hujan lebat dengan durasi waktu yang lama, debit sungai bisa meningkat. "Itu perlu antisipasi, agar tidak terdampak, dan merugikan bahkan menyebabkan timbulnya korban," ujar Biwara.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Ayam Bakar di Jogja, Rasanya Bikin Nagih!