Pertamina Mulai Uji Coba Pembatasan Pembelian Pertalite 

Pembatasan Pertalite merupakan uji coba sistem infrastruktur

Yogyakarta, IDN Times – PT Pertamina Patra Niaga mulai melakukan uji coba pembatasan BBM bersubsidi. Pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite ini merupakan uji coba sistem dan infrastruktur.

“Itu sementara saja, sebagai default di sistem. Di mana kita sedang melakukan uji coba sistem dan infrastruktur,” kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Minggu (18/9/2022).

1. Menunggu aturan kendaraan yang bisa beli BBM subsidi

Pertamina Mulai Uji Coba Pembatasan Pembelian Pertalite SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Diketahui untuk pembatasan ini, PT Pertamina membatasi maksimal pembelian 120 liter Pertalite per hari. Saat ini PT Pertamina masih menunggu ketentuan kendaraan apa saja yang bisa membeli BBM subsidi.

“Aturan ini akan tertuang dalam revisi Perpres 191/2014 terkait ketentuan masyarakat yang berhak menggunakan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite,” kata Brasto.

2. Pengguna pertalite di Jateng dan DIY turun

Pertamina Mulai Uji Coba Pembatasan Pembelian Pertalite Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Pengguna BBM subsidi jenis Pertalite, dinilai menurun untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Meski tidak mengatakan secara detail berapa angka penggunaan BBM subsidi ini, Brasto menuturkan terjadi penurunan 15 persen.

“Rata-rata di Jateng dan DI Yogyakarta dalam rentang 4 September-13 September 2022 dibandingkan 24 Agustus - 3 September 2022 terdapat penurunan konsumsi Pertalite sebesar 15 persen. Untuk penyebab penurunannya karena apa memang belum pernah disurvei,” kata Brasto.

Baca Juga: Nelayan Gunungkidul Terpukul Harga Baru BBM

Baca Juga: Ratusan Trip Wisatawan ke Jogja Dibatalkan Imbas BBM Naik

3. Pendataan di web MyPertamina terus berjalan

Pertamina Mulai Uji Coba Pembatasan Pembelian Pertalite Doc. Pribadi

Saat ini PT Pertamina melakukan distribusi BBM subsidi tepat sasaran dengan pendataan di web MyPertamina. Pendataan terus berlangsung hingga saat ini. Di wilayah DI Yogyakarta, animo masyarakat untuk mendaftar dinilai tinggi.

“Data yang kami dapat dari Pusat adalah data per 7 September 2022 yaitu 81.400 pendaftar subsidi tepat MyPertamina di DIY. Pendaftaran ,asih dan akan terus dibuka karena jual beli mobil dan perpindahan kepemilikan selalu ada,” ucap Brasto.

Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM, Driver Ojol Jogja: Tarif hanya Naik Rp400    

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya