Pelaku Wisata Khawatir Kejahatan Jalanan Mencoreng Nama Jogja  

Pariwisata harus memberikan rasa aman dan nyaman

Yogyakarta, IDN Times - Kasus kekerasan jalanan yang terjadi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan menjadi viral di media sosial turut mencoreng nama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai kota pariwisata. Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY mendorong kasus agar diusut tuntas dan ada tindakan tegas, sehingga tidak terulang lagi.

"Seharusnya ini (kekerasan jalanan) tidak terjadi lagi di Yogyakarta. Usut tuntas, kemudian dilakukann penindakan secara tegas sampai ke akar-akarnya," Kepala Dinpar DIY, Singgih Raharja saat Media Night Out The Art of Relathionship Between Media and Tourism, di Artotel Suites Bianti Yogyakarta, Kamis (9/2/2023).

1. Pariwisata harus memberikan rasa aman

Pelaku Wisata Khawatir Kejahatan Jalanan Mencoreng Nama Jogja  Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Singgih mengungkapkan pariwisata sangat berkaitan dengan kepercayaan wisatawan dan memberikan rasa aman dan nyaman. 

"Komitmen kita sebagai destinasi wisata harus digaungkan, harus menjadi top of mind seluruh masyarakat. Sehingga tidak ada yang bilang, saya bukan pelaku wisata jadi saya gak perlu sapta pesona, sadar wisata. Kata kuncinya adalah hospitality," kata Singgih.

2. Yogyakarta miliki modal budaya yang baik

Pelaku Wisata Khawatir Kejahatan Jalanan Mencoreng Nama Jogja  Keraton Yogyakarta (kratonjogja.id)

Menurut Singgih, DIY sudah punya modal dasar budaya yang adiluhung yaitu semanak (bersifat ramah), sumeh (murah senyum), grapyak (ramah). "Ini harus kita lakukan untuk wisatawan," ujar Singgih.

Senada, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (GIPI DIY), Bobby Ardyanto Ajie mengungkapkan perlu peran serta berbagai pihak untuk menjaga citra pariwisata Yogyakarta. "Menjadi otokritik bahwa kita juga menjaga awareness," ujar Bobby.

Baca Juga: Jogja Rasa GTA, Pemuda Sabetkan Celurit di Nol Kilometer

3. Peningkatan kualitas wisata terus dilakukan

Pelaku Wisata Khawatir Kejahatan Jalanan Mencoreng Nama Jogja  Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (GIPI DIY), Bobby Ardyanto Ajie. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Bobby mengatakan dengan jaminan keamanan yang baik, DIY akan tetap dipercaya para wisatawan. Seperti dukungan maksimal sebagai tuan rumah Asean Tourism Forum (ATF) 2023 belum lama ini.

Gelaran ATF 2023 yang dinilai sukses dapat mendatangkan banyak tamu yang melakukan reservasi ke Yogyakarta. Berbagai upaya lain juga dilakukan untuk mendongkrak wisata di Yogyakarta, seperti membuka aksesibilitas yang lebih baik.

Baca Juga: Kasus Klithih di Titik Nol Jogja, DPRD DIY Minta harus Ada Efek Jera 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya