Milenial di Jogja Mulai Banyak Beli Rumah

Pengembang Optimistis 2023 bisnis properti tetap baik

Yogyakarta, IDN Times - Real Estate Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (REI DIY) memprediksi pertumbuhan bisnis properti di DIY tahun 2023 akan tetap cerah. Bahkan, kalangan muda atau milenial juga mulai membeli rumah.

Ketua REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengungkapkan bisnis properti pada tahun 2022 mulai menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski pada semester kedua 2022 bisnis properti sempat lesu.

"Untuk prediksi tahun 2023 paling tidak akan seperti semester pertama 2022. Harapan kita seperti itu, kalau peningkatan tahun 2022 dibanding 2021 sekitar 20 persen," ujar Ilham, Kamis (5/1/2023).

1. Kekhawatiran masyarakat ekonomi lesu di tahun 2023 sudah berkurang

Milenial di Jogja Mulai Banyak Beli RumahIlustrasi Resesi. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Ilham, optimisme tersebut tidak lepas dari sejumlah proyeksi berbagai lembaga, bahwa Indonesia relatif tidak terdampak besar resesi. Pertumbuhan ekonomi pun diperkirakan akan tetap tumbuh baik pada tahun 2023 ini. "Dari situ kami optimistis, karena ketakutan masyarakat sudah mulai berkurang, dengan cara showing lokasi, booking pembelian," kata Ilham.

Lebih lanjut Ilham menjelaskan jika melihat tahun kemarin, pembelian rumah cenderung berimbang antara untuk kepentingan hunian maupun untuk investasi. "Segmen harganya hampir merata, tapi memang paling besar yang diharga Rp700 juta ke bawah," ujar Ilham.

2. Anak muda mulai beli rumah

Milenial di Jogja Mulai Banyak Beli Rumahilustrasi milenial (IDN Times/Nathan Manaloe)

Pada akhir-akhir ini, kata Ilham kalangan milenial juga mulai banyak mengambil keputusan untuk melakukan pembelian rumah. Terutama untuk segmen harga Rp200 juta - Rp700 juta. "Anak muda mulai mengambil keputusan membeli rumah dengan cara KPR (Kredit Perumahan Rakyat). Usia mereka relatif muda kisaran 22 - 25 tahun," ungkap Ilham.

Kecenderungan anak muda yang mulai membeli rumah tersebut, tidak lepas karena kemudahan KPR, yang menyediakan tenor lebih panjang. Tenor yang lebih panjang tersebut, membuat beban bulanan yang harus dibayarkan jauh lebih kecil. Dikatakan Ilham, bank mulai melihat kalangan muda ini sebagai pangsa pasar baru.

Baca Juga: Milenial dan Gen Z Pilih Investasi yang Lebih Aman di 2023

3. REI DIY minta pemerintah bebaskan PPN

Milenial di Jogja Mulai Banyak Beli RumahIlustrasi Kredit Cicilan Rumah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ilham mengungkapkan untuk meningkatkan keterjangkauan harga properti memang harus dilakukan sejumlah hal. Salah satunya pembebasan PPN untuk sejumlah segmen harga rumah atau yang masuk rumah sederhana. Dengan begitu kalangan muda semakin bisa menjangkau.

"Jogja yang utama kita usulkan rumah sederhana nilainya 3 kali dari rumah yang disubsidi pemerintah. Rumah subsidi Rp150.500 juta berarti tiga kalinya Rp451.500 juta, sampai dengan itu mohon pemerintah bebaskan PPNnya. Kalau ada teman-teman yang awalnya membeli rumah di harga Rp300 juta dengan bebas PPN akan turun jadi kisaran Rp270 juta. Tentu dengan begitu teman milenial akan lebih berani mengambil keputusan, harga lebih murah ya," ungkapnya.

Baca Juga: KAI Hadirkan Hype Trip KA Taksaka bagi Kaum Milenial

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya