KemenPUPR Apresiasi Pengelolaan Sampah di Sleman  

Menteri PUPR targetkan lahirnya kota hijau di tahun 2045

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menorehkan prestasi Hari Habitat Dunia - Hari Kota Dunia (HHD-HKD 2023). Kabupaten Sleman menerima apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) atas peningkatan kualitas permukiman perkotaan kategori Optimasi Kinerja TPS3R. 

Apresiasi diberikan secara langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Gedung Auditorium KemenPUPR Jakarta, Senin (30/10/2023). 

1. Peran masyarakat dalam mengelola TPS3R

KemenPUPR Apresiasi Pengelolaan Sampah di Sleman  Penyerahan penghargaan Hari Habitat Dunia - Hari Kota Dnia (HHD-HKD 2023). (Dok. Istimewa)

Apresasi Optimasi Kinerja Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) diberikan kepada Kota/Kabupaten, atas kontribusinya dalam diseminasi informasi terkait pentingnya TPS3R dalam sistem pengelolaan sampah serta percepatan pemanfaatan dan praktik ekonomi sirkuler dengan pemilahan sampah.

2. Wujudkan kualitas pemukiman kota yang baik

KemenPUPR Apresiasi Pengelolaan Sampah di Sleman  Penyerahan penghargaan Hari Habitat Dunia - Hari Kota Dnia (HHD-HKD 2023). (Dok. Istimewa)

Kustini berharap apresiasi yang diberikan KemenPUPR, menjadi motivasi bagi Kabupaten Sleman mengelola sampah demi terwujudnya kualitas permukiman perkotaan yang baik dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan ketangguhan sosial.

“Saya berharap ini dapat memacu Kabupaten Sleman untuk mewujudkan kualitas permukiman perkotaan yang lebih baik sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan ketangguhan sosial,” ujar Kustini.

Baca Juga: Tak hanya Prambanan, 7 Wisata Candi di Sleman Tak Kalah Megah

3. Dorong lahirnya kota hijau pada 2045

KemenPUPR Apresiasi Pengelolaan Sampah di Sleman  Penyerahan penghargaan Hari Habitat Dunia - Hari Kota Dnia (HHD-HKD 2023). (Dok. Istimewa)

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Indonesia di tahun 2045 memiliki cita-cita mempunyai kota hijau, smart, dan lifeable cities. Ia mengajak masyarakat dan stakeholder untuk memaknai HHD-HKD 2023 sebagai momen mengubah perilaku dan program cipta karya. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah yang berkomitmen mewujudkan Green Cities Indonesia 2045. Dengan apresiasi ini saya mendorong Pemda untuk diwujudkan sebagai program Cipta Karya 2024 dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti menerangkan, kriteria penilaian Optimasi Kinerja TPS3R meliputi kelengkapan teknik, rerata timbulan sampah masuk ke TPS 3R, persentase sampah yang didaur ulang dan B3, persentase sampah sisa makanan/pepohonan dan Persentase sampah yang diangkut ke TPA. 

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten/Kota terus melanjutkan upaya peningkatan kualitas pemukiman kota untuk turut berkomitmen mewujudkan kota sebagai habitat baik bagi masyarakat yang ada di dalamnnya,” ujar Diana.

Baca Juga: Bikin Polusi, DLH Sleman Ingatkan Warga agar Tak Bakar Sampah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya