Kata Dinkes DIY Soal Berobat COVID-19 Tak Gratis saat Endemi

Kepala Dinkes DIY imbau masyarakat tetap jaga kesehatan

Yogyakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo menyebut jika status pandemi COVID-19 berubah menjadi endemi, maka biaya berobat ditanggung sendiri oleh pasien. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) belum bisa memberikan konfirmasi terkait hal ini.

Saat disinggung mengenai biaya yang ditanggung sendiri oleh masyarakat itu, Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengaku belum berani berkomentar. "Saya belum berani matur (bicara)," ujar Pembajun, Senin (19/6/2023).

1. Harap masyarakat tetap jaga kesehatan

Kata Dinkes DIY Soal Berobat COVID-19 Tak Gratis saat EndemiIlustrasi masker (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Merespons sinyal Jokowi untuk mengubah status pandemi menuju endemi tersebut, Pembajun menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan. Meski penggunaan masker juga sudah tidak diwajibkan, namun Pembajun meminta masyarakat tetap menggunakan masker jika flu atau batuk.

"Persiapan Dinkes (menuju endemi), tetap memberikan pelayanan vaksinasi dan menganjurkan masyarakat untuk tetap memperhatikan prokes. Walaupun masker tidak wajib, tetap edukasi masyarakat bila flu dan batuk pakai masker," ungkap Pembajun.

2. Angka COVID-19 di DIY

Kata Dinkes DIY Soal Berobat COVID-19 Tak Gratis saat Endemiilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasar data per 18 Juni 2023 sendiri, angka kasus aktif sebanyak 377 kasus. Sementara itu, persentase kesembuhan 97,2 persen, dan persentase kematian 2,63 persen.

Kemudian untuk Bed RS ada 1.017 tempat tidur. Tingat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) total 1,97 persen (20 pasien). BOR isolasi 1,95 persen (17 pasien), dan BOR ICU 2,1 persen (3 pasien).

"(Untuk kasus), insyaallah enggak (tinggi), bila dibandingkan dengan jumlah penduduk," ujar Pembajun.

Baca Juga: Menuju Endemi, Sultan: Ketemu Presiden Tetap PCR, Tidak Berani

3. Capaian vaksinasi di DIY

Kata Dinkes DIY Soal Berobat COVID-19 Tak Gratis saat EndemiIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sementara itu untuk data vaksinasi cakupan DIY (Plus anak/ DV02) jumlah sasaran 3.181.285. Dosis 1 tercatat 3.431.722 (107,87 persen). Sementara dosis 2 tercatat 3.200.121 (100,59 persen), dan dosis 3 1.342.515 (46,62 persen).

"Imbauan untuk yang belum vaksin tetap diminta untuk melengkapi dosis vaksin. Vaksin bisa didapat di puskesmas walaupun jadwalnya tidak setiap hari," ujar Pembajun.

Baca Juga: Kewajiban Pakai Masker Dicabut, Ini Respons Dinkes Bantul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya