Harga Cabai Naik, Menteri Perdagangan: Gak Apa-apa Mahal Sekali-kali

Zulhas bisa memaklumi harga cabai naik

Sleman, IDN Times - Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan angkat bicara terkait meroketnya harga cabai hingga Rp100 ribu per kg di beberapa daerah. Zulhas meminta masyarakat untuk maklum.

"Cabai gak apa-apa mahal sekali-kali," ujar Zulhas, di Manohara Hotel, Senin (6/11/2023).

1. Minta memaklumi harga cabai naik

Harga Cabai Naik, Menteri Perdagangan: Gak Apa-apa Mahal Sekali-kaliilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Zulhas mengungkapkan cabai mahal tidak menjadi masalah, lantaran hanya hanya beberapa kali terjadi dalam setahun. Jika harga sedang tinggi, menurutnya petani juga diuntungkan.

"Kalau lagi mahal, sekarang setahun beberapa kali naik, ya gak apa-apa, karena kalau murah sekali mereka kan (petani) jual tanahnya. Gak bisa bayar bank," ujar Zulhas.

2. Harga hasil pertanian yang lain anjlok

Harga Cabai Naik, Menteri Perdagangan: Gak Apa-apa Mahal Sekali-kaliilustrasi bawang (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Zulhas mencontohkan tak semua harga naik, saat ini harga hasil pertanian seperti bawang anjlok dan bisa merugikan petani. "Karena di pertanian bawang (merah) sampai Rp15 ribu (per kilogram). Kasihan petaninya, tanah dijual, utang bank gak bisa bayar," kata Zulhas.

Baca Juga: Harga Cabai Mahal Warga Kulon Progo Diminta Bijak Membeli

3. Harga cabai di DIY

Harga Cabai Naik, Menteri Perdagangan: Gak Apa-apa Mahal Sekali-kaliIlustrasi cabai rawit (IDN Times/Umi Kalsum)

Untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), harga cabai merah keriting Rp63.500 per kg, cabai merah besar Rp48.500. Sementara cabai rawit hijau Rp62 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp74.750 per kg. 

Baca Juga: Resep Homemade Yoghurt Pakai Starter Cabai, Gampang!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya