Forpi Soroti Pengamen di Malioboro yang Memaksa Minta Uang

Minta adanya penertiban

Yogyakarta, IDN Times - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta turut menyoroti keberadaan pengamen yang semakin marak di kawasan Malioboro. Sejumlah pengamen dinilai juga meresahkan masyarakat termasuk pengunjung di jantung Kota Yogyakarta tersebut.

Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba, menyebut para pengamen ini kucing-kucingan. Apabila ada petugas Jogoboro maupun Satpol PP, para pengamen pindah ke kawasan lain yang tidak ada petugas. Bahkan para pengamen ini lebih paham bila bakal ada petugas yang datang di titik tertentu.

1. Pengamen memaksa untuk diberi uang

Forpi Soroti Pengamen di Malioboro yang Memaksa Minta UangPenertiban pengamen di kawasan Malioboro. (Dok. Istimewa)

Kamba menyebut tidak jarang pula para pengamen ini juga memaksa untuk diberi uang. Forpi Kota Yogyakarta meminta kepada para petugas Jogoboro maupun Satpol PP untuk menertibkan para pengamen yang meresahkan para pengunjung ini.

"Karena dengan kehadiran para pengamen ini apalagi yang meresahkan dengan meminta uang secara paksa kepada para pengunjung Malioboro, maka akan dapat merusak citra Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata," ujar Kamba, Kamis (15/6/2023). 

2. Dorong penertiban pengamen

Forpi Soroti Pengamen di Malioboro yang Memaksa Minta UangPenertiban pengamen di kawasan Malioboro. (Dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Kamba menyebut pengamen yang terpengaruh minuman beralkohol dapat membahayakan para pengunjung di Malioboro. Persoalan ini harus segera ditindaklanjuti dan segera ditertibkan tidak harus menunggu viral di medsos baru ada tindakan.

"Dengan adanya tindakan, maka kenyamaan dan keamanan para pengunjung di Malioboro semakin lebih baik. Sehingga tidak ada lagi pengamen yang hilir-mudik dengan meminta uang secara paksa. Harus ditertibkan, apalagi ini akan memasuki liburan sekolah," ucap Kamba. 

Baca Juga: Ke Malioboro Malam Minggu, Jokowi Dicurhati Guru Honorer

3. Operasi rutin digelar

Forpi Soroti Pengamen di Malioboro yang Memaksa Minta UangPenertiban pengamen di kawasan Malioboro. (Dok. Istimewa)

Kepala UPT Pengelola Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto menyebut pihaknya telah rutin melakukan operasi, untuk menertibkan pengamen di kawasan Malioboro. Pada Rabu (14/6/2023) pihaknya juga merazia pengamen.

"Kami sudah rutin operasi, tadi malam kami operasi dua kali. Hanya ada tiga pengamen sepanjang Malioboro. Kami sita gitarnya," ungkap Ekwanto.

Baca Juga: Lagi, Satpol PP Yogyakarta Sita Belasan Skuter Listrik di Malioboro

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya