Bantu Tangani Masalah Sampah, Pemkab Sleman Optimalkan TPSR Brama Muda

 Kesadaran masyarakat diperlukan olah sampah 

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, mengoptimalkan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse dan Recycle (TPSR) Brama Muda yang terletak di Dusun Dayakan, Kalurahan Sardonoharjo, Ngaglik. Diharapkan tempat ini bisa menyelesaikan permasalahan sampah.

Program pengoptimalan TPSR ini merupakan hasil sinergi dengan PT Astra Internasional Tbk dan Waste For Change Konsultan Ekosistem. Program optimalisasi dilaksanakan dalam bentuk penyerahan bantuan alat pemilahan dan pengolahan sampah dari PT Astra Internasional Tbk kepada TPS3R Brama Muda.

1. Bantu tangani permasalahan sampah

Bantu Tangani Masalah Sampah, Pemkab Sleman Optimalkan TPSR Brama MudaPengoptimalan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse dan Recycle (TPSR) Brama Muda yang terletak di Dusun Dayakan, Kalurahan Sardonoharjo, Ngaglik. (Dok. Istimewa)

Chief of Corporate Affairs Astra Internasional, M Riza Deliansyah mengatakan penyerahan bantuan alat pemilahan dan pengelolaan sampah ini sebagai bentuk kerja sama dan wujud kepedulian terhadap persoalan sampah. "Kami berupaya secara proaktif membantu memberikan solusi mengatasi persoalan sampah melalui optimalisasi TPS3R khususnya di TPS3R Brama Muda," katanya.

Ia menuturkan pihaknya fokus pada penambahan alat pemilahan dan pengelolaan sampah organik dan non-organik yang diproyeksikan dapat meningkatkan proses pengelolaan sampah hingga 15 ton perhari dari sebelumnya 2,7 ton per hari

Riza mengatakan Astra berkolaborasi dengan Waste For Change sebagai konsultan ekosistem yang berperan dalam peningkatan kualitas dan kapasitas pengelolaan sama oleh pengelola atau oftaker. 

2. Diharap bantu tangani masalah sampah dampak pembatasan TPA Piyungan

Bantu Tangani Masalah Sampah, Pemkab Sleman Optimalkan TPSR Brama MudaPengoptimalan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse dan Recycle (TPSR) Brama Muda yang terletak di Dusun Dayakan, Kalurahan Sardonoharjo, Ngaglik. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas kerja sama dan kepedulian PT Astra Internasional Tbk untuk terlibat dalam membantu menyelesaikan persoalan sampah khususnya di Sleman.  Terlebih, pada awal tahun 2023 persoalan sampah di sleman kian meningkat setelah ditutupnya TPA Piyungan. Pasalnya, Sleman menjadi salah satu wilayah yang menyumbang sampah dengan jumlah yg besar di TPA Piyungan. 

"Tentunya Pemerintah tidak akan bisa bergerak sendiri tanpa ada keterlibatan lain salah satunya pihak swasta," ungkapnya.

Baca Juga: Geger, 2 Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Buntung Berbah Sleman

3. Kesadaran masyarakat diperlukan olah sampah

Bantu Tangani Masalah Sampah, Pemkab Sleman Optimalkan TPSR Brama MudaPengoptimalan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse dan Recycle (TPSR) Brama Muda yang terletak di Dusun Dayakan, Kalurahan Sardonoharjo, Ngaglik. (Dok. Istimewa)

Ia menilai dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, selain penyediaan fasilitas pengolahan sampah, diperlukan upaya komprehensif dari kesadaran masyarakat. Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembaranga hingga terbentuknya budaya masyarakat untuk zero waste. 

"Upaya ini tentunya tidak mudah dan memerlukan sinergi dari semua pihak.Oleh karena itu, senang sekali pada hari ini TPS 3R Brama Muda telah mengambil langkah dalam pemilahan dan pengolahan sampah untuk meminimalisir sampah residu. Pemilahan sampah di TPS Brama Muda merupakan sebuah upaya konkret dalam mengurangi timbulan sampah," katanya.

Baca Juga: Mihail Tak Libatkan Bustos dan Hamisi Atur Strategi Lawan Borneo FC 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya