400 Bus di Jogja Siap Angkut Penumpang Mudik Lebaran 2023
Ilustrasi Terminal Giwangan, Yogyakarta. (IDN Times/Nindias Khalika)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Arus mudik lebaran tahun 2023 diprediksi mengalami kenaikan. Persiapan dilakukan untuk menyambut para pemudik, salah satunya dilakukan oleh Organisasi Angkutan Darat Daerah Istimewa Yogyakarta (Organda DIY) yang menyiapkan ratusan armadanya.
Ketua Organda DIY, Hantoro mengungkapkan diperkirakan jumlah pemudik tahun ini jumlahnya lebih besar dari tahun sebelumnya. Sehingga perlu tambahan armada. "Untuk angkutan tambahan pariwisata ada sekitar 400 lebih sedikit armada yang disiapkan," ujar Hantoro, Sabtu (1/4/2023).
1. Organda siapkan penambahan armada
Pemilik PO. GeGe sekaligus Ketua Organda DIY,Hantoro.(IDN Times/Daruwaskita)Dijelaskannya ratusan armada yang disiapkan adalah bus berukuran besar. Tidak menutup kemungkinan dari jumlah yang disiapkan akan bertambah jika diperlukan. "Bisa juga nanti ditambah kalau masih kurang. Masih bisa ditambah bus ukuran medium. Sejumlah persiapan tentu dilakukan seperti ramp check," ujar Hantoro.
2. Jumlah pemudik di DIY diperkirakan 5,8 juta
Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)Peningkatan jumlah pemudik telah disampakan Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY). Dishub DIY memperkirakan jumlah pemudik pada lebaran tahun 2023 ini mencapai 5,8 juta. Angka tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari tahun lalu. "Kita harus punya effort yang cukup. Sekitar 5,8 juta prediksinya (pemudik)," ujar Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti.
Baca Juga: 5 Swalayan Murah di Bantul, Cocok untuk Belanja Kebutuhan Lebaran
3. Evaluasi penangan arus mudik 2022
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).Made menyebut ada sejumlah evaluasi dari Dishub DIY pada momen mudik tahun lalu. Antara lain masih terjadi kepadatan di ruas jalan perbatasan, seperti di wilayah Prambanan, Sleman. Jalan di wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Bantul juga menjadi perhatian, salah satunya lalu lintas di Patuk.
"Akan ada pembatasan kendaraan yang melalui jalan Patuk-Terong, karena rusaknya jalan. Tidak bisa bis besar lewat situ, kalau mau dari HEHA Sky itu gak boleh langsung Mangunan, yang mau ke Mangunan ya balik lagi lewat Imogiri Timur," ujar Made.
Baca Juga: 5,8 Juta Pemudik Bakal Datang saat Lebaran, Ini Persiapan Jogja
