Harga Cabai Merah Keriting Capai Rp40 Ribu, Petani Keluhkan Hama

24 Sep 2025, 18:44 WIB

Hironymus Daruwaskita

Ilustrasi petani panen cabai.(IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

Harga cabai merah keriting mencapai Rp40 ribu per kilogram
Harga panen sebelumnya hanya Rp10 ribu hinhgga Rp15 ribu per kilogram
Banyak hasil panen tidak maksimal karena diserang hama

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

‎Bantul, IDN Times - Petani lahan pasir yang menanam cabai merah keriting di Kabupaten Bantul tersenyum lebar. Saat ini harga panen cabai melambung mencapai Rp40 ribu per kilogram.

1. Harga tembus Rp43 ribu per kilogram

Ilustrasi petani cabai di Bantul (IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu petani, Mugari mengakui harga panen cabai merah keriting dalam satu pekan sempat mencapai Rp43 ribu per kilogram. "Saat ini untuk harga cabai merah keriting dikisaran Rp40 ribu per kilogramnya," ungkapnya, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, harga panen kali ini merupakan yang tertinggi di tahun ini. Sebelumnya harga cabai merah hanya Rp 10 ribu. "Harga cabai merah keriting di musim tanam kemarin hanya laku sekitar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kilogramnya," ungkapnya.
‎

2. Banyak diserang hama, panen tidak optimal

Ilustrasi tanaman cabai layu. (IDN Times/Daruwaskita)

Meski saat ini harga melambung, tapi petani menyayangkan hasil panen tidak maksimal sebab diserang hama. ‎
‎"Banyak buah cabai yang siap panen membusuk akibat diserang lalat buah. Ya ini kalau risiko tanam di luar musim atau di masa pancaroba," tandasnya.

‎3. Luas tanaman cabai di lahan pasir mencapai 100 hektare

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan luas lahan tanaman cabai terluas di lahan pasir yang mencapai 100 hektare tersebar di Kapanewon Sanden dan Srandakan.
‎
‎"Saat ini yang banyak tanaman cabai hanya di lahan pasir saja, sedangkan di lahan sawah tanah ditanami komoditas lainnya mulai dari bawang merah, padi hingga palawija," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.