Yogyakarta, IDN Times - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut dirinya belum menerima kabar lanjutan mengenai jatah lokasi tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B), milik PT Adaro Energy Tbk.
Haedar menuturkan, belum menerima laporan tim internal yang mengkaji lokasi tambang untuk Muhammadiyah. "Tim belum menyampaikan laporan kepada kami," kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Rabu (18/12/2024).