Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat ada 24 kejadian awan panas guguran (APG) pada Sabtu (11/3/2023) hingga pukul 16.00 WIB. Rentetan APG itu mulai terjadi pada pukul 12.12 WIB.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan APG terekam di seismograf dengan amplitudo antara 25-70 mm dan durasi 128-458 detik. "Jarak luncur terjauh 4 km ke arah barat daya (Sungai Bebeng dan Krasak)," ujar Agus.