Gubernur DIY: Pakai Dana Darurat untuk Bantu Korban Gempa Jogja

01 Jul 2023, 11:46 WIB

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memanfaatkan dana darurat untuk membantu korban gempa bumi di DIY, Jumat (30/6/2023) malam. Diketahui gempa bermagnitudo 6,0 tersebut berdampak jatuhnya korban jiwa, korban luka, dan kerusakan sejumlah bangunan.

"Prinsip kita punya dana darurat. Jadi dikatakan di Bantul masih ada 14 (miliar rupiah), Gunungkidul masih 5 (miliar rupiah). Kalau kurang kita bantu," ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Sabtu (1/7/2023).

1. Memastikan kondisi korban terbantu

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Sultan menyebut ingin mengetahui juga kondisi korban dan tempat tinggal mereka. Sultan juga meminta agar memperhatikan kebutuhan makan para korban, apakah sudah terpenuhi atau belum.

"Mereka ini yang masih bisa tinggal di rumahnya gak, kalau enggak atau mampu enggak, dalam arti disuplai konsumsi permakanan dan sebagainya, tapi kan report belum sampai situ," ujar Sultan.

2. Sultan mengecek ke lokasi terdampak gempa

Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Sultan menyebut berdasar laporan yang ia terima, rata-rata kerusakan yang dialami akibat gempa ini, bangunan rusak ringan. "Laporan sudah, tapi kan hampir relatif rusak ringan semua kok, hanya jumlahnya paling banyak di Gunungkidul," kata dia.

Sultan menyebut tim dari SAR juga sudah terjun ke lapangan. Sultan pada siang ini juga menuju Bantul dan Gunungkidul untuk mengecek lokasi dampak gempa bumi. "Ya nanti kita dengar rapat dulu dengan Pak Bupati, baru ke lapangan," kata dia.

Sultan juga didampingi istrinya sekaligus anggota DPD RI, GKR Hemas, kemudian Sekretaris Daerah (Sekda DIY), Benny Suharsono, dan sejumlah pejabat Pemda DIY lainnya.

3. Data dampak gempa bumi

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DIY, Wahyu Pristiawan Buntoro menyebut berdasar data terakhir Sabtu (1/7/2023) pukul 02.30 WIB, terdapat korban meninggal dunia dan luka. "1 orang meninggal dunia, dan 5 korban luka di Bantul. Gunungkidul 2 orang luka, Sleman 1 orang luka, Kulon Progo 1 orang luka. Penyintas 5 KK di Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul," ujar Pristiawan.

Sejumlah bangunan dan fasilitas lain juga terdampak yaitu 137 unit. Terdiri dari rumah rusak sebanyak 106 unit, dengan rincian 102 unit rusak ringan dan 4 unit. Sejumlah bangunan dan fasilitas di DIY juga mengalami kerusakan.