Gantikan Nazar Amien Rais, Lilik Rela Jalan Kaki Jogja-Jakarta

22 Jul 2019, 13:06 WIB

IDN Times/Tunggul Kumoro

Yogyakarta, IDN Times - Seorang pria asal Blora, Jawa Tengah, melakukan aksi terbilang nekat dengan menempuh perjalanan Yogyakarta-Jakarta dengan berjalan kaki. Adalah Lilik Yuliantoro, 29, yang mengaku tulus melakukannya demi bisa menggantikan nazar seorang Amien Rais.

Dijumpai di titik start petualangannya, Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Senin (22/7), Lilik mengaku aksinya ini ia adalah untuk menggantikan nazar Amien Rais. Amien memang pernah menyatakan bakal berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo terpilih sebagai presiden.

"(Aksi jalan kaki) dari statemen Pak Amien Rais, tapi gak dilaksanakan. Terus dari hati, saya langsung menuju Jogja," kata pria yang berprofesi sebagai seniman pahat ini.

1. Perjalanan direncanakan selesai 22 hari

IDN Times/Tunggul Kumoro

Lilik menargetkan perjalanannya ini rampung dalam 22 hari. Rutenya, dengan melewati Magelang, Temanggung, dan jalur lain yang akan dipikirkannya kelak sembari aktif memantau Google Maps.

"Uang bawa 50 ribu. Rencananya untuk 22 hari perjalanan. Tidurnya di masjid, toko, emperan yang ada," ungkap Lilik.

Di Jakarta nanti, tepatnya Istana Merdeka, Lilik berencana menemui Jokowi guna menyampaikan aspirasi rakyat dari daerah yang dilaluinya selama perjalanan. Suara rakyat itu, katanya, bakal ia rangkum lewat sepucuk surat.

"Insyaallah bila diizinkan, pasti akan bertemu (Jokowi)," harapnya.

2. Oleh-oleh wayang Sengkuni

IDN Times/Tunggul Kumoro

Bukan cuma sepucuk surat itu saja, katanya, dia juga berencana memberikan cendera mata berupa wayang kulit tokoh Sengkuni kepada Jokowi. Lilik berencana membelinya dalam perjalanan.

Padahal, Lilik sendiri cuma membawa dua potong pakaian ganti dan beberapa persediaan air mineral. Semua tersimpan dalam satu-satunya tas yang dibawanya. "Cuma saya suka wayang aja, simbolik gitu," sebutnya.

Ia pun menampik jika pemberian wayang kulit Sengkuni ini memiliki arti tersendiri. Apalagi, jika tokohnya, dikait-kaitkan dengan figur seorang Amien Rais, yang tak lain merupakan Politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Lilik berujar dirinya memang suka kesenian.

"Gak (Amien Rais tidak mirip Sengkuni) Amien Rais baik kok. Beliau sangat kritis sama pemerintah," tegasnya.

3. Bukan kali pertama

IDN Times/Tunggul Kumoro

Aksi jalan kaki Lilik ini sendiri sudah yang kali keempat. Perdana, ia lakukan saat mewakili suporter Persikaba Blora. Dia jalan kaki dari Blora ke Semarang sebagai bentuk protes permainan keras Persab Brebes saat melawan tim kesayangannya.

"Kedua, aksi jalan kaki minta stadion ke Bapak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ketiga, aksi jalan kaki Blora-Jakarta bertemu Bapak Jokowi. Lanjut ke KPK dan Menteri Olahraga," bebernya.

4. Belum izin ke Amien Rais

IDN Times/Tunggul Kumoro

Dalam melakukan aksinya ini, Lilik sendiri mengakui dirinya belum sempat meminta izin ke Amien Rais. Meski sedari awal dia juga sudah meragukan bahwa ayahanda Hanafi Rais itu juga mampu memenuhi nazarnya.

Oleh karena itu, dirinya pun memiliki harapan jika nanti sesampainya di Jakarta, Lilik juga diizinkan menjumpai Amien Rais, paling tidak untuk sekedar sowan. "Kalau diizinkan sowan ke pak Amien Rais, ke Pak Prabowo Subianto," ucapnya.

Lilik turut membantah jika aksinya ini dilakukan untuk menyindiri pihak tertentu atau memanas-manasi kondisi perpolitikan saat ini. Dia yang mengaku bersikap netral dalam berpolitik ini hanya mau menunjukkan semangat membangun bangsa bersama-sama.

"Mari kita bersama-sama membangun Indonesia tanpa ada saling menghujat. Politik sudah selesai, kita kembali ke Indonesia. NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila. Saya gak ada yang ngutus. Saya dari hati, benar-benar terketuk. Gak ada yang membayar," tandasnya.