Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganjar di Universitas Gadjah Mada (UGM) saat diskusi "3 Bacapres Bicara Gagasan", Selasa (19/9/2023) (IDNTimes/Herlambang Jati)
Ganjar di Universitas Gadjah Mada (UGM) saat diskusi "3 Bacapres Bicara Gagasan", Selasa (19/9/2023) (IDNTimes/Herlambang Jati)

Sleman, IDN Times - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus dikuatkan. Pernyataan Ganjar tersebut menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab saat acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

"Sepakat dikuatkan," ungkap Ganjar di UGM, Selasa (19/9/2023).

1. Revisi UU KPK perlu dilakukan

Ilustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

Ganjar menyebut lembaga antirasuah tersebut harus dikuatkan. Revisi UU KPK pun disebut Ganjar perlu dilakukan. "Saya jawab ketiga kalinya, satu dikuatkan, dua revisi regulasi. Revisi regulasi membutuhkan satu treatment sendiri, political interplay," kata Ganjar.

2. Pentingnya transparansi dan masukan dari masyarakat

Ilustrasi polisi (IDN Times/Vanny El Rahman)

Ganjar menyebut penguatan juga perlu dilakukan pada aparat penegak hukum. Seperti halnya lembaga kepolisian. Saat ini, menurut Ganjar seseorang untuk bicara memberi masukan institusi polisi juga sudah terbuka. Masukan dari kelompok-kelompok independen juga menjadi wujud transparansi.

3. Sistem dan aktor harus ada perbaikan

Ganjar di Universitas Gadjah Mada (UGM) saat diskusi "3 Bacapres Bicara Gagasan", Selasa (19/9/2023) (IDNTimes/Herlambang Jati)

Bicara di depan ribuan civitas akademica UGM dan warga, menurutn Ganjar antara sistem dan aktor harus sama-sama baik. "Ketika sistem baik, aktor tidak baik maka tidak akan jadi. Begitu pula ketika sistem kurang baik, aktor lebih baik maka akan dominan. Sistem yang lebih bisa diperbaiki, dan memilih aktor (yang baik). Bukan hal mudah," ujarnya.

Editorial Team