Wisatawan Mulai Datang Jip Merapi Diminta Jadi Media Promosi Wisata   

Pengemudi jip diminta jaga keselamatan penumpang 

Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman meminta jip wisata yang beroperasi wajib mengutamakan pelayanan dan keselamatan wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengungkapkan usaha jasa pariwisata jip wisata tidak hanya berfungsi mengantarkan wisatawan namun sekaligus untuk mengenalkan berbagai daya tarik dan destinasi yang belum pernah dijangkau.

1. Diwajibkan jaga keselamatan penumpang

Wisatawan Mulai Datang Jip Merapi Diminta Jadi Media Promosi Wisata   Ilustrasi Jip Merapi. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Operator atau pengemudi jip wisata menurut Ishadi dapat berfungsi sebagai pemandu wisata dengan menjelaskan dan mempromosikan berbagai objek dan destinasi dengan berbagai kelebihannya. Sekaligus menjaga keselamatan wisatawan sebagai penumpang.

"Keberadaan jip wisata di berbagai destinasi wisata Kabupaten Sleman khususnya di kawasan lereng Gunung Merapi wajib untuk senantiasa mengutamakan aspek pelayanan dan keselamatan wisatawan," kata Ishadi Zayid, Senin (31/10/2022). 

 

2. Wisatawan saat ini mulai berdatangan

Wisatawan Mulai Datang Jip Merapi Diminta Jadi Media Promosi Wisata   Ilustrasi jip wisata di kawasan Kaliurang, Sleman (IDN Times/Febriana Sinta)

Ishadi mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi semua insan pariwisata untuk berbenah baik para pengelola destinasi, pokdarwis, maupun pelaku usaha jasa pariwisata. "Mengingat pada saat ini aktivitas wisatawan sudah mulai "booming" lagi pascapandemi COVID-19," katanya dikutip Antara. 

Baca Juga: 5 Aktivitas Seru di Desa Pentingsari, Naik Jip hingga Susur Sungai

3. Pemeriksaan jip dilakukan 29 kali dalam setahun

Wisatawan Mulai Datang Jip Merapi Diminta Jadi Media Promosi Wisata   Ilustrasi Jip Merapi. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan pemkab melakukan pemeriksaan kendaraan jip wisata sebanyak 29 kali setahun di berbagai titik pemeriksaan.

"Pemeriksaan kendaraan jip wisata tersebut meliputi kepemilikan lisensi dan kondisi fisik kendaraan yang meliputi rem dan hand-rem, selang fleksibel, spelleng, kondisi ban, wiper, hemp, kondisi baut, kabel, sabuk pengaman, dan lainnya," katanya.

 

Baca Juga: Rumah Tua di Lereng Merapi, Jadi Inspirasi Film Rumah Kaliurang     

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya