Tidak Ada Larangan dari Pusat, Yogyakarta Tetap Terima Wisman Tiongkok

Warga Yogyakara diharap tidak pergi ke Tiongkok

Kota Yogyakarta, IDN Times-Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan Yogyakarta tetap menerima wisatawan asal negara Tirai Bambu.  Menurut Sultan hal itu disebabkan karena hingga saat ini pemerintah pusat belum mengeluarkan larangan

“ "Kan pemerintah (pusat) tidak ada larangan. Hanya (WNI) dilarang berkunjung ke Wuhan. Yang di dalam (Wuhan) saja kan tidak boleh keluar, tapi dalam pengertian turis dari Indonesia pun tidak bepergian ke Tiongkok, kan tidak ada larangan," kata Sultan menambahkan.

 

 

Baca Juga: Corona Mewabah Mengapa Indonesia Tetap Menerima Wisatawan Tiongkok? 

1. Warga Yogyakara diharap tidak pergi ke Tiongkok

Tidak Ada Larangan dari Pusat, Yogyakarta Tetap Terima Wisman Tiongkok(Petugas Kesehatan Karantina Bandara Soekarno Hatta bersiap melakukan pemeriksaan acak suhu badan penumpang yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Dilansir dari Antara, Sultan berharap warganya tidak melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk sementara waktu guna menghindari kemungkinan tertular Virus Corona.

"Untuk sementara ini jangan berkunjung ke Tiongkok dulu," kata Sultan di kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Senin (27/1).

2. Scanning di bandara dipercaya deteksi wisman yang sakit

Tidak Ada Larangan dari Pusat, Yogyakarta Tetap Terima Wisman TiongkokSpanduk peringatan bahaya virus corona terpasang di RSUD dr Soedono Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Untuk mencegah virus corona tipe baru masuk ke Yogyakarta, Dinas Kesehatan DIY telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi.

Alat deteksi suhu tubuh (body thermal scanner) di bandara dapat melihat adanya kenaikan suhu tidak di tubuh seseorang lebih dari 37 derajat Celsius. 

3. Terdapat 5 mahasiswa UII yang masih berada di Nanjing Tiongkok

Tidak Ada Larangan dari Pusat, Yogyakarta Tetap Terima Wisman Tiongkokflickr/Mishbahulmunir

Saat ini sebanyak 5 mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia (UII), program studi Teknik Industri dan Manajemen, masih tertahan di kota Nanjing, Tiongkok. Mereka sedang mengikuti program double degree di Nanjing Xiaozhuang University. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UII, Ratna Permata Sari mengatakan pada awalnya terdapat 12 mahasiswa UII yang mengikuti double degree di Nanjing Xiaozhuang University, namun 7 di antaranya sudah kembali ke Indonesia.

 

Tidak Ada Larangan dari Pusat, Yogyakarta Tetap Terima Wisman Tiongkok(Nomor hotline untuk dihubungi soal virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Baca Juga: Wabah Virus Corona 5 Mahasiswa UII Tertahan di Kota Nanjing, Tiongkok 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya