Sehari 51 Warga DIY Dinyatakan Terpapar COVID-19
Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta. IDN Times - Sebanyak 51 warga DIY dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (14/11/2020).
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, mengatakan dengan penambahan 51 pasien Covid-19 tersebut, kini total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 4.511 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 14 November 2020 terdapat tambahan 51 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu.
1. Kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman
.jpg)
Ilustrasi corona. IDN Times/Arief RahmatBerty menambahkan penambahan 51 kasus paling banyak didominasi dari Kabupaten Sleman dengan 34 kasus. Kemudian satu kasus asal Kota Yogyakarta, 14 kasus asal Kabupaten Bantul, serta dua kasus asal Kulon Progo.
“Jika mengacu riwayat kasusnya terdiri atas 27 kasus tracing kontak, tujuh kasus periksa mandiri, serta 17 kasus masih dalam penelusuran,” ujarnya.
Baca Juga: Enam Warga Pantai Parangtritis Bantul Dinyatakan Positif COVID-19
2. 22 Pasien dinyatakan sembuh
Petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan uji usap pada pekerja konstruksi untuk uji antigen cepat di lokasi konstruksi, ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)Menurut Berty penambahan kasus pada Sabtu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 582 sampel spesimen dari 533 orang. Selain pasien positif, Berty juga mencatat 22 tambahan pasien sembuh. “Total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 3.619 kasus,” ujarnya.
Domisili pasien sembuh sebagian besar berasal dari Kabupaten Sleman dengan 18 kasus. Kemudian, satu kasus asal Kabupaten Bantul, dan tiga kasus asal Kabupaten Kulon Progo.
3. Satu warga Sleman meninggal karena COVID-19
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Berty mengatakan ada satu kasus meninggal yang tercatat pada Sabtu, sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 111 kasus. “Kasus meninggal yakni kasus 4.443, perempuan, 53 tahun asal Kota Kabupaten Sleman,” katanya.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, kata Berty tercatat total suspek COVID-19 hingga Sabtu tercatat 14.608 orang. “Dari jumlah saspek tersebut, 4.511 orang terkonfirmasi positif di mana 3.619 orang di antaranya sembuh dan 111 orang meninggal,” katanya.
Baca Juga: Ternak Tak Terurus, Pengungsi Merapi Diimbau Tak Jual ke Blantik