Satpol PP Keluhkan Wisatawan di Yogyakarta Malas Pakai Masker 

250 personel Satpol PP diterjunkan di sejumlah tempat wisata

Yogyakarta, IDN Times- Tingkat kepatuhan menggunakan masker wisatawan luar daerah di Yogyakarta dinilai rendah. Dari hasil pantauan Satpol PP di sejumlah lokasi wisata, wisatawan tidak menggunakan masker atau hanya dipasang di dagu. 

1. Noviar sayangkan perilaku wisatawan

Satpol PP Keluhkan Wisatawan di Yogyakarta Malas Pakai Masker Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Noviar Rahmad menyayangkan wisatawan tidak mematuhi prokes, padahal pemakaian masker untuk menekan laju penularan Covid-19.

"Pantauan kami pemakaian masker terutama wisatawan luar daerah sangat rendah sekali kepatuhannya," ujar Noviar.

2. 250 personel Satpol PP diterjunkan di sejumlah tempat wisata

Satpol PP Keluhkan Wisatawan di Yogyakarta Malas Pakai Masker Ilustrasi petugas Satpol PP. (IDN Times/Paulus Risang)

Untuk menekan laju penularan Omicron, Satpol PP DIY menerjunkan 250 personel setiap hari untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan di berbagai lokasi.

Ratusan personel Satpol PP yang dibagi empat giliran tugas itu antara lain memantau penerapan prokes di destinasi wisata bersama petugas dinas pariwisata.

"Kalau pengecekan aplikasi dan antigen dilakukan dinas pariwisata. kemudian yang Satpol PP dari segi pemantauan di dalam objek wisata," papar Noviar dilansir Antara.

 

Baca Juga: Pengusaha di Malioboro Mulai Cat Toko dengan Warna Putih 

Baca Juga: 7 Lokasi Prewedding Outdoor Jogja, Romantis dan Memesona!

3. Sebanyak 9 hari terjadi 100 pelanggaran

Satpol PP Keluhkan Wisatawan di Yogyakarta Malas Pakai Masker Razia masker yang dilakukan Satpol PP DIY / Instagram.com satpolppdiy

Sementara itu, berdasarkan hasil pengawasan periode 14 Februari hingga 22 Februari 2022, Satpol PP DIY mencatat terjadi sebanyak 100 pelanggaran. Pelanggaran terdiri atas penerapan aplikasi PeduliLindungi di tempat usaha, berkerumun, dan tidak menerapkan jaga jarak.

"Mereka kami panggil ke Kantor Satpol PP DIY untuk membuat surat pernyataan," kata Noviar.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya